Iklan

iklan

Prosesi Jalan Salib Hidup Paroki Santo Yahanes Pemandi Benar-benar Menghayati

Tabloid Daerah
4.18.2025 | 9:00:00 PM WIB Last Updated 2025-04-20T07:34:53Z
iklan
Proses jalan salib yang dimulai dari Lapangan Terminal Thomas Adii Waghete dan berakhir di Lapangan Timipotu (Foto: Humas dan Protokol Deiyai)

[Tabloid Daerah], Nabire -- Umat katolik Paroki Santo Yohanes Pemandi Waghete Dekenat Tigi Keuskupan Timika melaksanakan Jalan Salib Hidup kisah sengsara Yesus, Hari Jumat [Agung], (18/04/2025), Pukul 15.00 sore Waktu Papua (WP).

Proses jalan salib yang dimulai dari Lapangan Terminal Thomas Adii Waghete dan berakhir di Lapangan Timipotu.

Pantauan awak Media TaDahNews, proses ini berjalan dalam suasana penuh keheningan dan benar-benar menghayati, bersamaan dengan dilaluinya peristiwa – peristiwa penting dalam 14 pemberhentian, mulai dari Keputusan Hukuman Mati kepada Yesus sampai dengan pemakaman.

Prosesi Jalan Salib berjalan dengan penuh hikmat, ini diperankan oleh Orang Muda Katolik (OMK), Anak – anak Mistinar, dan utusan umat dari Stase dan Lingkungan Waghete.

Jalan Salib Hidup ini ditutup dengan doa dan lagu penutup, dilanjutkan dengan ibadah penciuman salib di Gereja Paroki Santo Yohanes Pemandi Waghete diikuti seluruh umat dari Stase dan Lingkungan.(*)    




Melkianus Dogopia
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Prosesi Jalan Salib Hidup Paroki Santo Yahanes Pemandi Benar-benar Menghayati
iklan
iklan
iklan
iklan
iklan

Trending Now

Iklan

iklan