![]() |
Mus Kogoya, Calon Wakil Bupati dari Paslon Nomor Urut 1, bersama DPR Papua Tengah, Dapil Puncak Jaya, usai memberikan keterangan pers (Ist.) |
Menyikapi undangan tersebut, Paslon Nomor Urut 1 menghadiri undangan tersebut. Sedangkan, Paslon Nomor Urut 2 tidak menghadiri undangan tersebut. Oleh karena itu, Gubernur Papua Tengah mengeluarkan undangan kedua pada Hari Senin, (10/03), Jam dan Tempat masih tetap sama.
Calon Wabup dari Paslon Nomor Urut 1, Mus Kogoya saat wawancara menyampaikan, pihaknya hadir sebagai Kandidat Paslon Bupati dan Wabup sebagaimana sesuai dengan undangan Gubernur.
"Kami hadir di sini mewakili tim kami dari Calon Bupati - Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya. Kami hadir di sini juga memenuhi undangan dari Bapak Gubernur Provinsi Papua Tengah berserta Wakil Gubernur Papua Tengah," tutur Mus Kogoya.
Memenuhi undangan gubernur guna menyepakati tidak ada lagi perang antar kubu kedua belah pihak masing-masing kandidat, Mus Kogoya bilang sesuai dengan agenda pertemuan bahwa rapat demi mengamankan daerah kami.
"Kami hadir di sini untuk rapat demi mengamankan daerah kami yang terjadi konflik di Kabupaten Puncak Jaya untuk membicarakan agar tidak ada lagi perang. Untuk hadir memenuhi undangan pada tanggal 8 Maret di Kantor Provinsi Papua Tengah, Nabire," ujar Mus.
"Dan, kami memenuhi undangan tersebut dari Jam 10.00 pagi, sampai sekarang [Pukul 13.00]. Namun, Paslon Nomor Urut 2 tidak menghadiri dalam undangan ini maka Bapak Gubernur sampaikan bahwa undangan ini akan dilaksanakan pada Hari Senin, (10/03). Dan sekarang menunda. Kami akan datang menghadiri undangan yang kedua maka, kami berada di sini, besok sampai Hari Senin, menunggu undangan yang kedua."
Mus Kogoya mempertegas sikapnya bersama Calon Bupati nya, bahwa bukan untuk melakukan perang. Akan tetapi, siapa pun dia yang akan terpilih, itu untuk memimpin dan melayani masyarakat, serta membangun daerah Kabupaten Puncak Jaya.
"Sikap dari Paslon Nomor Urut 1, kami sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati bukan untuk melaksanakn perang. Tetapi, kami naik jadi pemimpin ini untuk melayani masyarakat dan membangun daerah kami," tegas Mus.
Tutup Calon Wabup dari Paslon Nomor Urut 1 sembari menawarkan solusi, Ia bersama Calon Bupati nya mengajak Paslon Nomor Urut 2 agar dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat demi keamanan daerah. Dan, mengajak masyarakat bahwa siapa pun akan terpilih besok, itu adalah sama-sama putra daerah Kabupaten Puncak Jaya.
"Tidak ada keinginan kami untuk memimpin perang tersebut. Dan solusi dari kami, kita harus mulai dari sekarang memberikan sosialisasi kepada masyarakat, demi keamanan daerah kami bersama. Jadi, siapa pun akan naik besok, menjadi bupati dan wakil bupati, kita hargai keputusan MK, dan siapa pun naik itu anak putra daerah kami di Kabupaten Puncak Jaya. Kami semua masyarakat mendukung," tutup Mus, Pintanya.(#MelkyD/tadahnews.com)