![]() |
Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, S.H., usai pertemuan bersama lima kepala daerah se-Provinsi Papua Tengah di depan Kantor Gubernur Papua Tengah (Foto: Abeth You.) |
Hal itu disampaikan Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa saat ditemui media depan Kantor Gubernur. "Tiga kepala daerah yang tidak hadir itu, Mimika, Puncak, dan Puncak Jaya. Dan, Kalau ini sudah selesai, barulah kita buat asosiasi," pungkas Gubernur Pertama Papua Tengah.
Melihat situasi di Kabupaten Puncak Jaya yang membuat kepala daerahnya masih dalam dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 pada Kontestasi Politik Praktis melalui Rekapitulasi Suara Ulang (RSU) di 22 Distrik, ini, membuat kepala daerahnya tidak ada dalam daftar hadir pertemuan Rapat Internal tersebut.
Situasi Kabupaten Puncak Jaya ini telah disikapi oleh Gubernur Papua Tengah. Saat dijumpai media, Gubernur Meki Nawipa menjelaskan, Pemerintah Provinsi Papua Tengah secara resmi telah mengeluarkan surat guna menghadirkan kedua kandidat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nomor Ururt 1, dan Nomor Urut 2, untuk menyepakati tidak ada lagi saling perang.
"Tadi malam, saya sudah menyurati, sudah secara resmi dari gubernur ke semua pihak. Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Ururt 1, dan Nomor Urut 2 bahwa ini, kita harus mengakhiri," jelas Gubernur Meki Nawipa.
Pada Hari Sabtu, 8 Maret 2025 (besok), disampaikan Gubernur Meki Nawipa, kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Ururt 1, dan Nomor Urut 2 akan hadir pada Pukul 10.00 pagi WP akan berada di Kantor Gubernur guna menyepakati untuk mengakhiri perang antar kedua bela pihak di Puncak Jaya.
"Besok [Hari Sabtu, 8 Maret 2025] kalau mau lihat, Jam 10.00 pagi. Mereka [kedua paslon] sudah ada di sini [Kantor Gubernur]. Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Ururt 1, dan Nomor Urut 2." ujar Gubernur Meki Nawipa.
"Kita sudah memanggil untuk masalah di atas, itukan ada sekitar 1600 orang mengungsi. Ada yang mengungsi di Sekolah Alkitab, ada yang di Polres, ada yang di Kodim, ada yang di aula, dan makanan susah, dan lain-lain."
Tutup Gubernur Meki Nawipa, berharap pertemuan Bersama kedua kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Ururt 1, dan Nomor Urut 2 dapat membuahkan hasil yang baik.
"Saya berharap setelah besok kita kesepakatan semua, tidak ada lagi perang," tutup Gubernur Papua Tengah.(#MelkyD/tadahnews.com)