 |
| Bupati Kabupaten Dogiyai, Yudas Tebai, S.Pd., M.Si., saat dijumpai media (#tadah) |
Hal ini disampaikan Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, S.Pd., M.Si., saat ditemui wartawan usai menghadiri undangan rapat kepala-kepala daerah se-Papua Tengah di Kantor Gubernur, Jalan Merdeka, Kelurahan Karang Mulia, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Jumat, (7/03/2025), sore Waktu Papua (WP).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Yudas Tebai dalam wawancara menyampaikan Program 100 Hari Kerjanya. "Akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah," pungkas Bupati.
Selain hari lain, Bupati Yudas Tebai menyematkan Hari Minggu dalam setahun ke depan diwajibkan harus mengunjungi pasar dan berbelanja di barang dagangan mama-mama Papua.
"Bupati, Dinas-dinas, dan Staf, wajib mengunjungi pasar dan berbelanja jualan Mama Papua setiap Minggu dalam setahun ke depan," ujar Bupati Yudas Tebai.
Gerakan cinta dusun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) asli Dogiyai dipraktekkan Bupati Yudas Tebai melalui Program 100 Hari Kerjanya. "Iya, jadi ASN orang asli Dogiyai wajib memiliki rumah di dusunnya masing-masing di Kabupaten Dogiyai," tutur Bupati.
Pasangan Bupati dan Wabup Dogiyai dengan sebutan YUYUTAE, ini, mengseriusi Kesehatan di Kabupaten Dogiyai. Bupati Yudas Tebai menekankan bahwa dalam 100 Hari Kerjanya, akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Dogiyai.
"Saya akan melakukan Sidak ke Puskesmas-puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Dogiyai," imbuhnya.
Guna mendukung 100 Hari Kerja dan Program Pembangunan lainnya, Bupati Yudas Tebai juga mengatakan akan melakukan perombakan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Kami juga akan melakukan perombakan struktur Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Dogiyai," kata Yudas Tebai.
"Kami tetap melakukan perampingan dinas-dinas di lingkungan Kabupaten Dogiyai."
Pasangan Bupati dan Wabup, YUYUTAE memang berasal dari seluruh dukungan masyarakat di Kabupaten Dogiyai. Terbukti, Program Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG), kepada media, Bupati Yudas Tebai menegaskan akan memprioritaskan Pangan Lokal dan menggunakan tenaga kelompok perempuan di Kabupaten Dogiyai untuk memasak dalam jumlah banyak dan tepat Waktu.
"MBG ini, akan saya memprioritaskan Pangan Lokal dan menggunakan tenaga Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) dan Ibu-ibu perkawan dari Kingmi Papua agar menjalankan program tersebut dengan jumlah banyak dan bisa tepat Waktu," tegas Bupati Dogiyai, Yudas Tebai.(#MelkyD/tadahnews.com)
