![]() |
Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, S.H., usai pertemuan bersama lima kepala daerah se-Provinsi Papua Tengah di depan Kantor Gubernur Papua Tengah (Foto: Abeth You.) |
Rapat Internal ini, ada lima kepala daerah yang hadir, yakni; Bupati Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, dan Intan Jaya. Dan, ada tiga kepala daerah yang tidak dapat hadir, yakni; Bupati Mimika, Puncak, dan Puncak Jaya.
![]() |
Gubernur dan Wakil Gubernur, Meki Fritz Nawipa dan Deinas Geley, foto bersama lima kepala daerah; Intan Jaya, Deiyai, Nabire, Paniai, Dogiyai (Foto: Abeth You) |
Ketidakhadiran tiga kepala daerah dikarenakan, situasi daerah yang belum kondusif dan masih dalam situasi dinamika politik praktis yang kian "memanas".
Lima bupati yang hadir bersama gubernur melakukan Rapat Internal di Kantor Gubernur, kata gubernur saat dijumpai media bahwa mereka membahas dua hal penting guna mengstabilkan daerah dan menyepakati wadah persatuan para Bupati se-Provinsi Papua Tengah agar dapat memperjuangkan hak-hak orang kecil termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Ia, saya panggil mereka untuk menjaga kestabilan daerah. Jadi, masing-masing kita menjaga daerah agar tetap stabil," kata Gubernur Meki Nawipa.
Mantan Bupati Kabupaten Paniai satu periode, Capt. Pilot, dan kini menjabat sebagai Gubernur Pertama di Provinsi pemekaran baru, Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa mengajak delapan Bupati se-Provinsi Papua Tengah agar bersatu dalam satu wadah bersama, itu adalah asosiasi.
"Saya mengajak agar segera membuat asosiasi kepala-kepala daerah se-Provinsi Papua Tengah supaya asosiasi ini bisa memperjuangkan hak-hak orang kecil termasuk ASN," pinta Gubernur Meki Nawipa.
Tutup Gubernur Meki Fritz Nawipa menindaklanjuti pertemuan kepala-kepala daerah se-Provinsi Papua Tengah guna membentuk wadah besama, Ia menjelaskan, itu sementara masih ditunda. Ini dikarenakan, ada tiga kepala daerah yang tidak hadir.
"Saya minta mereka untuk membuat asosiasi kepala-kepala daerah se-Provinsi Papua Tengah. Namun, kita masih tunggu ada tiga kabupaten lagi, Mimika, Puncak, dan Puncak Jaya. Kalau ini sudah selesai, barulah kita buat asosiasi," tutup Gubernur Meki Nawipa.(#MelkyD/tadahnews.com)