Iklan

iklan

Gubernur Meki Nawipa Resmi Lantik Pj. Sekda PPT

Tabloid Daerah
3.19.2025 | 6:19:00 PM WIB Last Updated 2025-03-20T22:14:42Z
iklan
Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, S.H., Pj. Sekda Papua Tengah, dr. Silwanus Adrian Soemoele. SpOG ( K), dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, S.Sos., M.Si., Rabu, 19 - 03 - 2025 (#Dok-HumasPemprovPPT)

[Tabloid Daerah], Nabire --
Gubernur Provinsi Papua Tengah (PPT), Meki Nawipa, S.H., secara resmi melantik dr. Silwanus Adrian Soemoele. SpOG (K)., MH.Kes., sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) PPT, Rabu, (19/03/2025), di Ruang Aula Kantor Gubernur PPT, Jalan Merdeka, Karang Mulia, Nabire.


Pelantikan ini berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor, 100.2.2.6/1764/SC.

Turut dihadiri Wakil Gubernur (Wagub), Deinas Geley, Forum Koordinasi Pimpina Daerah (Forkopimda) PPT, Para Kepala Instansi Vertikal di PPT, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Insan Pers, dan Tamu Undangan lainnya.

Dalam pembukaan sambutan, Gubernur Meki Nawipa menyampaikan, pentingnya percepatan kinerja birokrasi dan pelayanan publik.

“Hari ini tidak ada lagi dua sekda. Bapak adalah sekda. Laksanakan tugas dengan baik dan bantu saya mempercepat program-program prioritas, khususnya pendidikan gratis,” ucap Gubernur.

Gubernur memerintahkan Pj Sekda untuk segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan guna menyusun langkah-langkah strategis bersama sejumlah sekolah mitra, seperti; Sekolah Pelita Harapan, Papua Harapan, Fly, Serafim, dan Jesuit.

“Mereka harus memberikan masukan bagaimana kita mewujudkan sekolah gratis di Papua Tengah. Jika tidak bergerak cepat, akan ada pergantian pejabat,” perintah Gubernur.

Selain sektor pendidikan, Gubernur juga menyoroti percepatan penyelesaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW). Ia menegaskan bahwa tidak akan ada lagi pengadaan tanah untuk pembangunan kantor pemerintahan. “Tanah milik pemerintah sudah ada 300 hektare. Kita manfaatkan itu dan mulai bangun kantor di lokasi yang sudah disiapkan,” tegas Gubernur.

Masalah pertanahan pun menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, Gubernur meminta pembentukan pemerintahan adat yang didampingi oleh konsultan ahli untuk menyelesaikan persoalan tanah.

“Saya minta Pj Sekda bersama Biro Pemerintahan dan Ortal segera menyusun Anjab-ABK untuk pemekaran dinas, agar tugas-tugas dapat terbagi dengan baik,” pinta Gubernur.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur kembali menekankan pentingnya penerapan merit system dalam penataan birokrasi, percepatan revisi anggaran, serta pemerataan pembangunan dari wilayah pulau, pesisir, lembah, hingga pegunungan.

“Kita bekerja total untuk rakyat. Tidak ada yang abadi di dunia ini, jabatan pun bergilir. Yang penting, kita melayani dengan hati,” tutur Nawipa.

Arahan sambutannya, Gubernur mengajak seluruh pejabat dan stakeholder untuk bersama-sama mewujudkan pendidikan berkarakter dan berlandaskan takut akan Tuhan. Ia juga meminta perguruan tinggi dan yayasan pendidikan seperti YPK, YPPG, dan YAPIS dilibatkan untuk mempresentasikan konsep sekolah gratis yang dapat dikolaborasikan.

“Kita tidak kirim anak-anak ke luar negeri, tapi kita datangkan pengajar dari luar negeri ke Nabire dan Timika,” tandas Nawipa.

Gubernur berharap masa jabatannya selama empat tahun ke depan dapat menjadi fondasi kuat bagi pembangunan yang menyentuh masyarakat kecil.

“Sekali hidup, sekali berkarya. Jangan sampai menyesal. Mari bekerja total untuk membangun Papua Tengah demi masa depan anak-anak kita,” tutup Gubernur Nawipa.(*)




Gabriel H
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gubernur Meki Nawipa Resmi Lantik Pj. Sekda PPT
iklan
iklan
iklan
iklan
iklan

Trending Now

Iklan

iklan