 |
| Bupati Kabupaten Deiyai, Melkianus Mote, S.T., Pimpin Upacara Apel Perdana Gabungan, Selasa, (4/03/2025), Pukul 07.30 pagi WP (#tabloiddaerah) |
Pantauan awak media Tadah News, Pukul 07.00 pagi WP, Bupati Melkianus Mote, S.T., sudah berada di Kantor Bupati.
Terlihat, ASN yang ada hanya bisa dihitung dengan jari, termasuk gabungan Aparat Keamanan TNI-POLRI, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP).
Tepat sebelum Apel Perdana Gabungan ini hendak akan dimulai dapat dilihat sudah mulai berkumpul ASN, TNI, POLRI, dan SatpolPP.
 |
| Upacara Apel Gabungan di Halaman Depan Kantor Bupati Kabupaten Deiyai (#YM) |
Pukul 07.30 pagi WP, Apel Perdana Gabungan dimulai dan berjalan dengan baik. Adapun kesan-pesan amanat oleh Pembina Upacara dalam hal ini Bupati Kabupaten Deiyai, Melkianus Mote pertama-tama mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Pertama-tama kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan. Karena-Nya, kita bisa melakukan Apel Perdana Gabungan," ucap Bupati saat Apel.
Bupati Melkianus Mote juga merasa bangga karena, ASN yang hadir bisa dibilang banyak.
"Saya merasa bangga karena, ASN yang hadir juga banyak," tutur Melkianus Mote.
Membanggakan ASN yang hadir mengikuti apel, Bupati Melkianus Mote mengatakan bagi mereka yang hadir adalah pelayan rakyat, baik itu TNI-Polri, Satgas, dan ASN.
Bupati Melkianus Mote, akrab dipanggil Bupati Meki Mote, ini, menyampaikan bahwa ia akan mengambil kebijakan terkait dengan kedisiplinan para Pegawai Negri Sipil (PNS). "Saya butuh orang kerja. Saya tidak butuh orang yang idealis," pungkas Bupati Meki Mote melalui Apel Perdana Gabungan.
Tentang PNS yang tidak mendapatkan posisi, Bupati Meki Mote berpesan agar tidak berkecil hati.
"Bila ada pegawai yang tidak mendapatkan posisi, saya berharap jangan berkecil hati. Karena, saya ke Deiyai ini, saya tidak pernah bekerja dengan Bapak-Ibu, dan saya akan melihat setiap hari. Siapa yang kerja dan siapa yang tidak kerja," jelas Bupati Meki Mote.
"Jadi, yang tidak dapat bagian jabatan, jangan berkecil hati."
Bupati Meki Mote pun melarang keras kepada PNS yang mengambil bagiannya rakyat jika ada bantuan kepada rakyat. "Iya, karena, kita hadir untuk rakyat," imbuhnya.
"Apabila, saya mendapati itu, saya akan rotasi."
Kembali lagi ke disiplin kerja, Bupati Meki Mote menekankan bahwa dirinya membutuhkan orang yang kerja.
"Saya butuh orang yang kerja, artinya bahwa orang yang rajin. Sehat dan tunggu di depan kantor seperti tadi," jelas Bupati Meki Mote.
Terkait dengan kemampuan PNS dan Benefit, Bupati Meki Mote akan memperhatikannya.
"Kemampuan pegawai negeri dalam hal sertifikasi yang dibutuhkan atau PIM, atau apapun. Dan, saya juga akan memperhatikan benefit. Yang penting, Bapak-Ibu tunjukkan ke saya bahwa kamu benar-benar kerja di lapangan. Itu yang saya butuh," terang Bupati Meki Mote.
Yang terakhir dalam kesan-pesan amanat Bupati Meki Mote sebagai Pembina Upacara dalam Upacara Apel Perdana Gabungan, ini, Ia akan melakukan sidak ke setiap kantor yang ada di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Deiyai.
"Setiap hari, saya akan sidak," ungkap Bupati.
Terkait dengan Jabatan, Bupati Meki Mote menekankan bahwa dirinya tidak membagikan jabatan di Apel Perdana Gabungan ini. Namun, akan dilihat dari kerja-kerja bersamanya.
"Saya tidak bagi jabatan di sini, saat apel ini. Yang bisa bekerja dengan saya, saya akan kasih. Karena, saya akan menilai semuanya. Jadi, siapa yang berhak untuk mendapatkan itu, dan yang mau membantu saya. Jangan, bupati tidak ditempat baru nanti tidak masuk, itu saya tidak suka. Jadi, saya tidak ditempat, saya mau pegawai harus masuk trus," tutup Bupati Meki Mote, sambil menutup amanat Pembina Upacara.(*)
Melkianus Dogopia
