Iklan

iklan

Ketua Sementara DPRP Papua Tengah Angkat Suara Terkait Wartawan Dilarang Masuk Dalam Rapat Paripurna

Tabloid Daerah
2.10.2025 | 5:00:00 PM WIB Last Updated 2025-02-12T05:01:27Z
iklan
Ketua Sementara DPRP Papua Tengah, Maksimus Takimai (#MelkyD-TaDahNews)
[Tabloid Daerah], Nabire --
Media Pers merupakan bagian terpenting bagi kami di Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Tengah, dan atas kejadian kesalahpahaman saat Rapat Paripurna Pengesahan dan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) kami mohon maaf, ini tidak akan terulang lagi.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Sementara, DPRP Papua Tengah, Maksimus Takimai kepada media usai mengetahui ada kesalahpahaman.

"Perlu saya sampaikan bahwa, selama ini Media Pers adalah bagian dari kami karena, kami memahami, publik, rakyat, atau warga masyarakat di delapan kabupaten ini harus mengikuti apa yang dilakukan oleh kami sebagai wakil rakyat, DPRP Papua Tengah ini. Sehingga, ada berita tentang kami [DPRP] melarang wartawan untuk tidak boleh masuk, itu, adalah kesalahpahaman saja," kata Maksimus Takimai, Senin, (10/02/2025) usai Rapat Paripurna Pengesahan dan Penetapan Meki Nawipa, Gubernur. Dan, Deinas Geley, Wagub Provinsi Papua Tengah.

Terkait dengan dilarangnya masuk insan pers atau rekan-rekan wartawan guna mengikuti Rapat Paripurna itu, Mantan DPR Kabupaten Deiyai, dan saat ini DPRP Papua Tengah Terpilih Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Deiyai, menyampaikan bahwa pihaknya selalu membuka pintu kepada wartawan. Namun, mungkin saja dari petugas melihat suasana dan tempat di dalam ruangan rapat penuh maka dibatasi, dan hal inilah yang membuat kesalahpahaman.

"Kami, DPRP Papua Tengah selalu membuka pintu bagi wartawan. Mungkin, yang sedang bekerja dan menjaga pintu melihat suasana dan situasi di dalam ruangan sempit maka, pintu ditutup," pungkas Takimai.

Maksimus Takimai sebagai Ketua Sementara DPRP Papua Tengah berharap agar, ke depannya hal ini tidak terulang lagi.

"Saya, mewakili DPRP Papua Tengah berharap agar ke depannya hal-hal ini dapat diperhatikan oleh yang bertugas dan tidak boleh terulang kembali lagi, dalam arti tidak boleh batasi wartawan," tutup Maksimus Takimai, penuh harap.(*)
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua Sementara DPRP Papua Tengah Angkat Suara Terkait Wartawan Dilarang Masuk Dalam Rapat Paripurna

P O P U L E R

Trending Now

Iklan

iklan