![]() |
Ketua Sementara DPRP Papua Tengah, Maksimus Takimai (#MelkyD-TaDahNews) |
Hal ini disampaikan oleh Ketua Sementara, DPRP Papua Tengah, Maksimus Takimai kepada media usai mengetahui ada kesalahpahaman.
"Perlu saya sampaikan bahwa, selama ini Media Pers adalah bagian dari kami karena, kami memahami, publik, rakyat, atau warga masyarakat di delapan kabupaten ini harus mengikuti apa yang dilakukan oleh kami sebagai wakil rakyat, DPRP Papua Tengah ini. Sehingga, ada berita tentang kami [DPRP] melarang wartawan untuk tidak boleh masuk, itu, adalah kesalahpahaman saja," kata Maksimus Takimai, Senin, (10/02/2025) usai Rapat Paripurna Pengesahan dan Penetapan Meki Nawipa, Gubernur. Dan, Deinas Geley, Wagub Provinsi Papua Tengah.
Terkait dengan dilarangnya masuk insan pers atau rekan-rekan wartawan guna mengikuti Rapat Paripurna itu, Mantan DPR Kabupaten Deiyai, dan saat ini DPRP Papua Tengah Terpilih Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Deiyai, menyampaikan bahwa pihaknya selalu membuka pintu kepada wartawan. Namun, mungkin saja dari petugas melihat suasana dan tempat di dalam ruangan rapat penuh maka dibatasi, dan hal inilah yang membuat kesalahpahaman.
"Kami, DPRP Papua Tengah selalu membuka pintu bagi wartawan. Mungkin, yang sedang bekerja dan menjaga pintu melihat suasana dan situasi di dalam ruangan sempit maka, pintu ditutup," pungkas Takimai.
Maksimus Takimai sebagai Ketua Sementara DPRP Papua Tengah berharap agar, ke depannya hal ini tidak terulang lagi.
"Saya, mewakili DPRP Papua Tengah berharap agar ke depannya hal-hal ini dapat diperhatikan oleh yang bertugas dan tidak boleh terulang kembali lagi, dalam arti tidak boleh batasi wartawan," tutup Maksimus Takimai, penuh harap.(*)