MeGe, Paslon Nomor Urut 3 ungguli paslon lain, Konferensi Pers Deklarasi Kemenangan (#TadahNews) |
Pantauan awak media, deklarasi kemenangan Paslon Nomor Urut 3 ini, Gubernur Meki Nawipa didampingi Wagub Deinas Geley, dihadiri Ketua DPD PDIP Kabupaten Nabire, Kabupaten Deiyai, dan Kader PDIP yang mendapatkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Tengah, juga Pimpinan Partai Koalisi. Dan, menariknya, dihadiri masyarakat bahkan ada pun berbusana adat, ini, secara resmi, Meki Nawipa-Deinas Geley (MeGe) mengumumkan kemenangan sementara dalam Pilkada Papua Tengah Tahun 2024.
Foto Bersama pada Konferensi Pers Deklarasi Kemenangan Pilgub Papua Tengah, MeGe. |
Konferensi Pers ini juga, dilakukan berdasarkan penghitungan rekapitulasi hasil suara sementara per kabupaten di delapan kabupaten yang ada di Provinsi Papua Tengah. Paslon MeGe berhasil meraih; 502.624 suara, atau 45,50 persen dari total suara sah. Dan, tentunya angka ini jauh meninggalkan Paslon lainnya.
Meki Nawipa, dengan nada penuh syukur, menyampaikan rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Mahakuasa dan seluruh masyarakat Papua Tengah yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. “Kemenangan ini bukan hanya kemenangan kami. Tetapi, kemenangan seluruh masyarakat Papua Tengah, ini, adalah mandat rakyat yang harus kami jaga dan amanahkan,” kata Meki Nawipa.
Capten Pilot, Mantan Bupati Kabupaten Paniai, saat ini bisa disebut Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa kepada media menyampaikan nanti pada Pukul 17.00 Waktu Papua (WP) akan dilaksanakan perhitungan suara di KPU Provinsi Papua Tengah, ini, pihaknya meyakini hasil rekapitulasi perolehan suara gubernur dan Wagub tidak dapat diganggu gugat.
“Kami sudah melakukan perhitungan secara cermat, dan hasil ini tidak dapat diganggu gugat. Kami akan segera melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan kepemimpinan kami di Provinsi Papua Tengah,” ungkap Meki Nawipa.
Meki Nawipa mengucapkan dalam pertarungan ini telah direstui oleh Tuhan, dan masyarakat Papua Tengah. Sehingga, pihaknya mengungguli Paslon lainnya.
"Kami merasakan adanya kekuatan besar. Tetapi, Tuhan singkirkan semuanya. Dan, hari ini saya mau sampaikan kepada seluruh masyarakat Papua Tengah, bahwa kemenangan kita itu adalah kemenangan orang Papua Tengah. Tidak ada perbedaan antara gunung, pantai, asli, maupun pendatang. Tetapi, kita semua orang Papua Tengah,” ucap Meki Nawipa.
Dirinya menyampaikan meskipun unggul dengan perolehan suara terbanyak selisih 128.903 suara dari Paslon yang menyusulnya, pihaknya mengajak masyarakat Papua Tengah tetap kawal suaranya.
“Kita harus kawal sama-sama sebentar jam 5 sore [Waktu Papua] akan ada Pleno Penetapan oleh KPU Provinsi Papua Tengah. Kita berharap bahwa semua jalan baik dan kita pastikan bahwa amanah ini dia akan jalan sesuai dengan rencana Tuhan,” tutur Meki Nawipa.
Pada saat proses Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasai Hasil Penghitungan Perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah Tahun 2024 di tingkat provinsi, ini, menuai polemik 'Form Keberatan'. Menurut Meki Nawipa, meskipun di bawa ke Mahkama Konstitusi (MK) pihaknya tetap akan mengikuti, "Mereka [Paslon lain] mau bawa ke MK atau tidak, itu kembali ke mereka. Itu hak prerogratif pribadi orang masing-masing," pungkas Meki Nawipa.
Meki Nawipa, Dirinya juga bilang, jadi, kita tidak bisa menghalangi, kita juga tidak bisa membatasi. Tetapi, kita adalah keluarga.
"Yah karena, ke depan kita sama-sama mau ke MK atau tidak, kita sama-sama bagaimana masyarakat ini mau melihat pemimpin yang bisa rangkul semua orang supaya negri ini bisa lebih baik ke depan. Jadi, itu hak prerogative mereka sendiri, pribadi mereka. Mau pergi ke MK juga silahkan, tidak juga silahkan," tandas Meki Nawipa.
Tutup Meki Nawipa, dirinya bersama Deinas Geley mengajak Paslon lain untuk duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi untuk membangun Papua Tengah bersama. Meki Nawipa juga sampaikan kepada wartawan bahwa Politik Praktis ini sudah lewat, mari! Saatnya kita menyambut Natal di bulan suci ini dengan damai dan suka cita, dan siap menyongsong tahun baru 2025.
"Mari kita sama-sama duduk untuk melihat yang lebih baik lagi, dan sama-sama berdiri untuk membangun Papua Tengah, bersama kami berdua, MeGe. Dan, jangan politik ini membuat kita lupa ibadah, pusing kiri-kanan. Karena, politik [praktis] telah selesai. Damai natal, damai kristus sudah tiba dan MeGe itu Bahasa Mee artinya nilai, jadi nilai itu akan bertumbuh,dan di situlah hadia natal itu dating. Dan, saya percaya bahwa di Natal ini akan ada perubahan-perubahan yang besar," tutup Meki Nawipa.(*)