Iklan

iklan

Sejumlah 500 Personil Gabungan TNI-Polri akan Mengamankan Jalannya Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah

Melkianus Dogopia
12.05.2024 | 6:30:00 PM WIB Last Updated 2024-12-05T11:24:01Z
iklan
Satgas Polda Papua Tengah, Kasatgas Preventif, Kompol Mardi Marpaung memberikan penjelasan usai apel gabungan TNI-Polri guna pengamanan keamanan jalannya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Provinsi Papua Tengah (#MelkyD-TadahNews)

[Tabloid Daerah], Nabire --
Sejumlah 500 Personil Gabungan TNI-Polri akan mengamankan pembukaan hingga jalannya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil  Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah Tahun 2024 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah, di Kantor LPP RRI, Jalan Merdeka, Karang Mulia, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi ini dilakukan pada tanggal 5 Desember 2024, Pukul 18.00 Waktu Papua (WP). Sedangkan, Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah akan dimulai pada 6 Desember hingga 9 Desember, Tahun 2024.

Pantauan awak media Tadah News di Kantor LPP RRI Nabire, sejumlah TNI-Polri melakukan apel gabungan guna pengamanan jalannya pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi ini.

Satgas Polda Papua Tengah, Kasatgas Preventif, Kompol Mardi Marpaung kepada media mengatakan guna pengamanan keamanan jalannya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi ini, pihaknya telah menyiapkan gabungan keamanan TNI-Polri sejumlah 500 personil seperti yang tadi sudah kita lihat bersama telah melakukan apel gabungan.

"Sesuai dengan jadwal dari KPU mulai dari tanggal 5 sampai tanggal 9 Desember sesuai dengan penyampaian itu, kami dari TNI-Polri menyiapkan personil dan sudah apel sebanyak kurang-lebih 500 personil, itu baik dari TNI dan Polri," kata Kasatgas Preventif, Kompol Mardi Marpaung.

Kompol Mardi Marpaung, mengungkapkan masyarakat tidak mempertanyakan mengapa jumlah banyak. Ini tingkat provinsi dan antisipasi potensi adanya konflik. "Supaya apa? Ini bukan banyak, ini demi menciptakan rasa aman, mengantisipasi adanya konflik, dan lancarnya pelaksanaan Rekapitulasi di tingkat provinsi ini," pungkas Kompol Mardi Marpaung.

Kompol Mardi Marpaung menjelaskan terkait dengan siapa saja yang akan mengikuti Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi ini, bahwa pihaknya meyakini dan akan menyortir sesuai dengan ID Card atau tanda pengenal dari KPU.

"Untuk mereka yang akan ikut rekapitulasi ini, saya sampaikan bahwa jelas dari KPU Provinsi sudah memberikan [mungkin] ID Card untuk orang-orang ikut serta dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka tersebut," jelas Kompol Mardi Marpaung.

Kompol Mardi Marpaung menambahkan untuk peserta yang hadir, mungkin dari tiap kabupaten ada lima Komisioner KPU, Bawaslu mungkin ada tiga, saksi dari masing-masing Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, mungkin pendukungnya ataupun kandidat dan atau ketua tim suksesnya.

"Jadi, kami belum tahu persis dari KPU Provinsi. Namun, kami tetap berpatokan pada Undangan KPU Provinsi, ID Card [tanda pengenal] ataupun penyampaian dari KPU Provinsi, berkaitan dengan jumlah masyarakat yang ikut hadir di dalam, atau pun peserta yang akan mengikuti Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi, ini agar kita bisa sortir. Jangan sampai ada siluman-siluman mengganggu atau pun mengacaukan," tambah Kompol Mardi Marpaung.

Lebih lanjut, Kompol Mardi Marpaung menyampaikan terkait dengan peserta yang hadir dan yang akan mengikuti Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi ini harus jelas dan sudah terkoneksi dengan KPU Provinsi.

Tutup Kompol Mardi Marpaung, pihaknya berharap agar pengguna jalan raya, jalan merdeka, depan Kantor LPP RRI bahwa berhubung sebagian jalan sedang dalam pengaspalan maka di depan Kantor LPP RRI dapat disesuaikan dengan sebagian jalan.

"Untuk jalan, kan ada pengaspalan jalan juga di sebelah jalan raya, maka untuk jalan di depan Kantor LPP RRI, kita pakai sebagian jalan. Dan, apabila pengaspalan jalan telah selesai maka tidak menutup kemungkinan jalan akan dipakai sepenuhnya, itu pun kita melihat dari situasi yang ada," tutup Kompol Mardi Marpaung.(#MelkyD/tadahnews.com)
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sejumlah 500 Personil Gabungan TNI-Polri akan Mengamankan Jalannya Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah

P O P U L E R

Trending Now

Iklan

iklan