Logo "The Papua Journal" |
[Tabloid Daerah], Nabire -- Redaksi Media "The Papua Journal" (TPJ) menyampaikan pemberitahuan tentang Website "The Papua Journal" (https://www.thepapuajournal.com) untuk sementara tidak dapat menerima tulisan dalam bentuk apa pun karena, diretas secara terus-menerus hingga server mengalami gangguan dan layanan tidak dapat diakses oleh pengguna.
Hal itu disampaikan oleh Pemimpin Redaksi "The Papua Journal", Manfred Kudiai, kepada media termasuk Tadah News.
Website The Papua Journal [TPJ] sedang dalam serangan Distributed Denial of Service [DDoS] |
"Pembaca setia Media The Papua Journal yang kami banggakan. Saat ini, website The Papua Journal [TPJ] sedang dalam serangan Distributed Denial of Service [DDoS]. Serangan tersebut dilakuan oleh oknum tertentu guna mematikan website 'The Papua Journal'," kata Manfred Kudiai dalam keterangan persnya.
Peretas membanjiri website secara terus menerus, menurut Pemimpin Redaksi TPJ, ini membuat server terganggu dan layanan tidak dapat diakses oleh pengguna. "Hal ini tentunya sangat mengganggu pengguna, dan mengancam keamanan informasi yang tersimpan di dalamnya," pungkas Kudiai dalam keterangan pers.
Pemimpin Redaksi media ini menyampaikan, terhitung sejak tanggal 2 Desember 2024 hingga waktu yang tidak ditentukan, Redaksi dan seluruh kru tidak dapat menerima tulisan dalam betuk apa pun.
"Website thepapuajournal.com sudah tidak dapat diakses oleh pengguna, ini terhitung mulai dari tanggal 2 Desember hingga batas Waktu yang tidak dapat ditentukan. Oleh karena itu, sebagai Pimpinan Redaksi dan seluruh kru TPJ tidak dapat menerima tulisan dalam bentuk apa pun," jelas Manfred Kudiai.
Manfred Kudiai memohon maaf atas hal yang terjadi ini, yang tidak menyenangkan bagi kita semua. Pihaknya akan kembali aktif setelah menyelesaikan masalah ini.
"Kabar ini tentunya tidak menyenangkan buat kita. Namun, Redaksi akan kembali setelah masalah ini teratasi dengan baik," tutup Manfred Kudiai melalui pesannya.(*)
Melkianus Dogopia