[Tabloid Daerah], Nabire -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah resmi membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah Tahun 2024 di Kantor LPP RRI, Jalan Merdeka, Karang Mulia, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis, (5/12/2024).
Dalam rapat pleno tersebut turut dihadiri, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua Tengah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Papua Tengah, Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, beserta jajaran komisioner KPU Provinsi Papua Tengah, Markus Madai, Ketua Bawaslu Papua Tengah, beserta anggotanya, Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, Dandim Kodim Nabire 1705, Kapolda Papua, Masing-masing saksi dari Pasangan Calon Nomor Urut 1, 3, dan 4, Media Pers, serta Para Undangan.
Jennifer Darling Tabuni, Ketua KPU Provinsi Papua Tengah menyampaikan pihaknya sangat berterimakasih kepada bapak Pj. Gubernur Papua Tengah beserta jajarannya, dan juga kepada teman-teman Bawaslu yang selalu mengawasi penyelenggara Pemilukada di Provinsi Papua Tengah dari tingkat KPU hingga yang paling Bawah sehingga dapat berjalan sampai pada rekapitulasi, dan tim doa dari Provinsi Papua Tengah maka kami masih sangat kuat atas dukungan dan doanya.
Jennifer Darling Tabuni secara resmi membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulsi Tingkat Provinsi dengan menyatakan sesuai dengan tahapan pemilukada serentak Tahun 2024 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). "Sesuai dengan PKPU 17 dan 18 Tahun 2024, pada hari ini, Kamis, tanggal, 5 Desember 2024, secara resmi kami membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah Tahun 2024," pungkas Jennifer Darling Tabuni jelas dalam sambutan pembukaan secara simbolis mengtoki palu sebanyak tiga kali, Pukul 18.18 menjelang malam Waktu Papua (WP).
Jennifer Darling Tabuni menjelaskan kesiapan menuju jadwal rekapitulasi tingkat provinsi dari delapan kabupaten/kota.
"Timika sedang berproses untuk rekapitulasi tingkat kabupaten. Kemudian, Puncak Jaya sebenarnya mereka duluan rekapitulasi. Namun, mereka mengalami permasalahan. Sehingga, mohon dukungan doa agar mereka bisa menyelesaikan antara Dua Paslon Bupati saling menghormati dan bisa menyelesaikan agar supaya proses rekapitulasi bisa diselesaikan dengan baik di Mulia. Kemudian, Intan Jaya, Puncak, masih dalam proses persiapan. Paniai sampai dengan hari ini masih belum melakukan rekapitulasi dan masih ada keributan, Deiyai dan Dogiyai sudah. Dan, Timika sudah berjalan juga tapi ada beberapa alas an mendasar yang disampaikan sehingga rekomendasi sudah kami dapat untuk dilakukannya PSU tanggal 7 Desember. Untuk Nabire sudah dilaksanakan tinggal di distrik kota," jelas Jennifer Darling Tabuni.
Sesuai denga prosedur mekanisme pemilihan, Jennifer Darling Tabuni mempertegas kembali bahwa proses pencoblosan atau proses pencoblosan sistem noken itu terjadi pada tanggal 27 November 2024 kemarin di Tempat Pemungutan Suara (TPS) demikian juga satu orang satu suara itu terjadi pada 27 November 2024 kemarin di TPS, bukan di tingkat penyelenggara PPS atau PPD apa lagi di KPU.
Jennifer Darling Tabuni mengatakan pihaknya berkunjung ke beberapa daerah bukan untuk intervensi. "Kami penyelenggara mondar-mandir ke kabupaten/kota itu bukan kami intervensi mohon maaf, kami untuk supervisi dan monitoring bersama dengan teman-teman kabupaten kota agar bekerja tegak lurus makanya kami jalankan supervisi monitoring untuk tanggung jawab dan tugas kami," kata Ketua KPU Provinsi Papua Tengah.
Dirinya meminta, bahwa bila ada hal-hal yang berkembang di luar maka mohon maaf. Karena, pihaknya [KPU] kerja tegak lurus. Soal hati memilih itu silahkan. Tetapi, kami tetap kerja tegak lurus.
"Empat Pasangan Calon [Paslon] gubernur dan wakil gubernur yang calon ini adalah empat putra asli terbaik yang terlahir dari satu honai yang sama. Dengan empat Paslon ini punya hubungan kekerabatan. Sehingga, kami tidak memihak kepada siapapun dan kami sebagai penyelenggara kerja tegak lurus. Bukan sebagai pemain, itu ada tempatnya jadi jangan ada dusta antara kita," tutur Jennifer Darling Tabuni.
Tutup Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, menjadi penyelenggara tetap tegak lurus karena, soal siapa yang terpilih nanti bahwa itu Kehendak Tuhan dan rakyat yang memilih.
"Soal siapa yang terpilih nanti, itu kehendak Tuhan dan kehendak rakyatnya, jadi mari kita bermain yang cantik sebagai penyelenggara. Tetapi menjadi penyelenggara itu adalah tegak lurus," tutup Ketua KPU Provinsi Papua Tengah.(#MelkyD/tadahnews.com)