Iklan

iklan

KPU Papua Tengah: Jangan Percaya Hasil Quick Count di Media Sosial

Tabloid Daerah
12.04.2024 | 9:00:00 AM WIB Last Updated 2024-12-11T11:46:40Z
iklan
KPU Papua Tengah, Jangan Percaya Hasil Quick Count di Media Sosial (Ist.)

[Tabloid Daerah], Nabire --
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, menyampaikan dengan tegas kepada seluruh masyarakat agar tidak mempercayai berbagai hasil quick count yang sedang beredar ramai belakangan ini di berbagai media sosial. 

Hal ini disampaikan Jennifer, pasalnya banyaknya hasil perolehan suara tak tahu berasal dari mana yang telah beredar ramai di grup WhatsApp dan media sosial lainnya bukan berasal dari pihaknya. 

Sebab, menurutnya, data yang masuk di Serekap KPU saja baru mencapai 11 persen dari total jumlah suara yang ada.

"Kami minta maaf, data hasil quick count di berbagai media sosial itu bukan berasal dari KPU Provinsi Papua Tengah. Karena sampai dengan sekarang saja data di Sirekap baru mencapai 11 persen," katanya kepada beberapa awak media usai rapat persiapan rekapitulasi tingkat provinsi di Nabire, Selasa (3/12/2024). 

Dia mengakui suara baru mencapai 11 persen akibat terhambat kendala jaringan.

"Tetapi terkait data tetap akan kami sampaikan secara bertahap," ujarnya.

Untuk itu, kepada masyarakat, termasuk tim sukses empat pasangan calon, dimintanya, untuk menahan diri menunggu hasil resmi. 

"Jangan melakukan pawai sebelum pleno kabupaten selesai dan pleno tingkat provinsi diumumkan," tekannya.

Namun, dikatakan, sebatas luapan euforia kemenangan boleh dilakukan tetapi harus sesuai batas kewajaran yang berlaku.

"Kami harap ini menjadi perhatian semua pihak demi menjaga ketertiban dan keamanan bersama," harapnya.

Ditegaskan kembali, terkait hasil pemilu pihaknya berkomitmen akan selalu menyampaikan informasi secara akurat, transparan, dan sesuai jadwal tahapan.(*)




Melkianus Dogopia
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KPU Papua Tengah: Jangan Percaya Hasil Quick Count di Media Sosial

P O P U L E R

Trending Now

Iklan

iklan