Ketua KPU Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni (#TadahNews) |
[Tabloid Daerah], Nabire -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Tengah mengimbau masyarakat di delapan kabupaten se-Provinsi Papua Tengah untuk tidak membawa alat tajam ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pilkada, Rabu (27/11/2024). Imbauan ini dikeluarkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara berlangsung.
“Tolong jangan bawa atau gunakan alat tajam ke TPS, ya. Alat tajam seperti parang dan anak panah jangan digunakan atau dibawa, termasuk di daerah yang menggunakan sistem noken,” tegas Ketua KPU Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, saat berbicara kepada media di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah usai mengikuti doa bersama pada Selasa (26/11/2024).
Tabuni menekankan pentingnya masyarakat turut menjaga situasi yang kondusif selama pelaksanaan Pilkada. Ia juga mengingatkan agar semua pihak memanfaatkan masa tenang untuk berdoa demi kelancaran proses pemungutan suara.
“Stop dengan gerakan tambahan. Ini bukan waktunya untuk memengaruhi orang lain atau menyebar hoaks. Ini waktunya diam diri, berdoa, dan memantapkan hati untuk memilih calon kepala daerah yang tepat besok,” ujarnya.
KPU Papua Tengah juga meminta kepada tim koalisi dan tim relawan pasangan calon untuk membantu memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat. Hal ini penting agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu atau tindakan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.
“Kita berproses sesuai aturan. Untuk tim koalisi dan tim relawan, tolong berikan pemahaman yang baik kepada masyarakat. Kita sama-sama kawal agar Pilkada Papua Tengah berjalan aman dan lancar,” kata Tabuni.
Selain itu, KPU Papua Tengah berharap pelaksanaan Pilkada kali ini dapat menjadi contoh demokrasi yang damai dan tertib. “Kami optimistis bahwa seluruh proses, mulai dari pemungutan suara hingga rekapitulasi, dapat berjalan sesuai rencana,” tambahnya.
Dengan imbauan ini, KPU Papua Tengah berkomitmen memastikan pelaksanaan Pilkada berlangsung tanpa gangguan dan menghasilkan pemimpin daerah yang amanah. “Kita semua harus menjaga keamanan di TPS agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan tanpa rasa khawatir,” tutup Tabuni. (*)
Gabriel H