Foto Bersama Usai GelarPenguatan Kapasitas (Ist.) |
[Tabloid Daerah], Nabire -- Dalam Rangka Mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, Sebanyak 16 Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslu) Desa di Distrik Biandoga menggelar kegiatan penguatan kapasitas, di Aula Hotel Getz, Jalan Merdeka, Kelurahan Oyehe, Disrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Sabtu (26/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Intan Jaya, Timotius Labena, Staf Bawaslu, Stepanus Murib, serta para anggota Panwaslu Desa se-Distrik Biandoga.
Dalam sambutannya, Timotius Labena menggarisbawahi pentingnya peran Panwaslu dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) di tingkat distrik. Ia menekankan bahwa Panwaslu Distrik Biandoga harus bersinergi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 16 kampung untuk memastikan pengawasan yang efektif menjelang pemilihan gubernur dan Pilkada pada tanggal 27 November 2024.
“Memperkuat kapasitas dan fungsi kerja adalah kunci untuk menjaga keadilan, mentalitas, serta profesionalitas dalam menghadapi berbagai tekanan dan tantangan,” ungkap Labena.
Timotius berharap, melalui materi penguatan kapasitas yang disampaikan kepada PKD (Panitia Kampung Desa) di 16 kampung se-Distrik Biandoga, serta Sekretariat Panwaslu, semua pihak dapat memahami dan menjalankan tugasnya dengan baik demi mewujudkan pemilihan yang berintegritas, berkualitas, adil, dan transparan.
Ketua Pandis (Panitia Distrik), Ikonius Imagayau, juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Panwaslu dan semua elemen masyarakat dalam menjaga proses pemilihan yang demokratis. Ia menekankan bahwa keberhasilan pemilihan umum sangat bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, mulai dari pengawas, penyelenggara, hingga pemilih itu sendiri.
“Kolaborasi ini bukan hanya tanggung jawab Panwaslu, tetapi juga melibatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi dan melaporkan setiap potensi pelanggaran. Dengan saling bersinergi, kita dapat memastikan bahwa setiap suara dihitung dengan adil dan transparan,” kata Imagayu.
Ikonius Imagayu juga mengingatkan bahwa pemilihan yang baik adalah hasil dari kerja keras bersama. “Mari kita jalin komunikasi yang baik antar elemen masyarakat, agar kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemilih, serta mendorong masyarakat untuk menggunakan hak suara mereka dengan bijak,” pungkas Ketua Pandis.(#DAM/tadahnews.com)
Reporter: Daud Awipito Mote
Editor: Angsel H