Iklan

iklan

MRP Papteng Pokja Perempuan Gelar Rapat Dengar Pendapat, Ini Tujuan Besarnya

Tabloid Daerah
10.23.2024 | 10:00:00 PM WIB Last Updated 2024-10-25T10:28:16Z
iklan
Foto Bersama, MRP Papteng Ketua Pokja Perempuan, Debora Mote bersama pemateri seminar dan perwakilan peserta (#CR-YM/Tadah News)

[Tabloid Daerah], Nabire --
Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Tengah (MRP Papteng) Kelompok Kerja (Pokja) Perempuan menggelar Rapat Dengar Pendapat Terkait Pendataan dan Penataan Organisasi Perempuan Asli Papua Tengah Dalam Rangka Penguatan Kapasitas Kelembagaan Perempuan Asli Papua Tengah, Bersama Perempuan Deiyai, Paniai, Dogiyai di Kabupaten Deiyai.

Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari, dari tanggal 21 - 25 Oktober 2024, bertempat di Aula Penginapan Mugou, Kampung Mugou, Desa Waghete 2, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah.


Pantauan awak media Tadah News, Kegiatan ini resmi dibuka oleh Pj. Sekda Kabupaten Deiyai, Bapak Melianus Pakage, S.IP., M.Kp., dihadiri oleh Organisasi Perempuan dari Paniai, Dogiyai, dan Deiyai berjumlah 50 peserta, ini, dipimpin MRP Papteng Ketua Pokja Perempuan, Debora Mote, S.Sos., S.Th.

Pj. Sekda Kabupaten Deiyai, Bapak Melianus Pakage, S.IP., M.Kp., membuka kegiatan perdana dari Pokja Perempuan MRP Papteng dengan simbol memukul mike sebanyak tiga kali.

"Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang mahakuasa, acara Rapat Dengar Pendapat Terkait Pendataan dan Penataan Organisasi Perempuan Asli Papua Tengah Dalam Rangka Penguatan Kapasitas Kelembagaan Perempuan Asli Papua Tengah, Bersama Perempuan Deiyai, Paniai, Dogiyai di Kabupaten Deiyai, pada tanggal, 23 Oktober 2024, secara resmi dibuka," ucap Melianus Pakage dilanjutkan dengan memukul mike tiga kali.

Kegiatan ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Deiyai. Sehingga, yang mewakili Pj. Sekda Kabupaten Deiyai, Bapak Melianus Pakage, S.IP., M.Kp., menghadiri undangan dan resmi membuka kegiatan besar dan perdana ini.

Dalam Rundown yang diterima media ini bahwa kegiatan ini memberikan empat materi seminar dari narasumber yang berbeda.

Narasumber pertama dari Kesbangpol Kabupaten Deiyai, Bapak Daniel Kudiai, S.Pd., M.Pd., membawakan materinya; "Tata Cara Pembentukan Organisasi yang Berlegalitas Hukum". Narasumber kedua dari Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Deiyai, membawakan materinya; "Bagaimana Pembinaan Tentang Organisasi Perempuan". Narasumber ketiga, Ibu Fince Giyai, S.E., membawakan materinya; "Pengaruh Organisasi Terhadap Politik Praktis". Narasumber keempat dari MRP Papteng Ketua Pokja Perempuan, Debora Mote, S.Sos., S.Th., membawakan materinya, "Peran MRP Papteng Pokja Perempuan Terhadap Pembinaan Organisasi Perempuan ".

Ketua Pokja Perempuan MRP Papteng, Debora Mote, S.Sos., S.Th., mengatakan kegiatan besar dan perdana ini sesuai dengan Program Pokja Perempuan di MRP Papteng.

"Ini bagian dari program kami, pendataan dan penataan organisasi perempuan Asli Papua Tengah dalam rangka penguatan kapasitas kelembagaan perempuan asli Papua Tengah bersama Perempuan Paniai, Perempuan Dogiyai, dan Perempuan Deiyai, yang dipusatkan di Deiyai," kata Ketua Pokja Perempuan MRP Papteng, Debora Mote kepada awak media Tadah News saat diwawancarai.

Organisasi perempuan, menurut Ketua Pokja Perempuan MRP Papteng, Debora Mote bahwa yang hadir sebagai peserta dari Kabupaten Paniai, Dogiyai, dan Deiyai sendiri. "Iyah, yang hadir dari organisasi perempuan itu, dari Organisasi WKRI, Perkawanan, dan juga organisasi kemasyarakatan perempuan yang berada di Paniai, Dogiyai, dan Deiyai. Undangan kepada mereka itu berjumlah 100 peserta. Namun karena, yang yang ada kesibukan satu dan lain hal maka ada 50 peserta yang hadir," ujar Ibu Debora Mote.

Kegiatan perdana dan besar dari MRP Papteng Pokja Perempuan, Debora Mote menyampaikan tujuan dari kegiatan yang digelar penuh antusias ini adalah agar dapat membentuk pemetaan lembaga perempuan Asli Papua Tengah untuk berkarya bersama MRP Papteng Pokja Perempuan.

"Kita membentuk dan pemetaan lembaga perempuan asli Papua. Ini, tujuannya besar itu ada tiga hal penting. Pertama, kita menyiapkan kader-kader perempuan. Kita membentuk sebuah lembaga. Ketiga, lembaga yang kita bangun ini untuk menjadi agen penyuplai komoditas unggulan dari daerah di delapan kabupaten masing-masing," ungkap Debora Mote.

Pada Poin ketiga tujuan kegiatan ini, Ketua Pokja Perempuan MRP Papteng, Debora Mote menjelaskan, lembaga yang dibangun bersama ini akan mengerjakan ekonomi berantai yang dikerjakan oleh perempuan-perempuan asli Papua di delapan kabupaten.

"Kita melakukan pendataan di delapan kabupaten masing-masing di Provinsi Papua Tengah ini. Kita melihat komoditas masing-masing daerah kabupaten kota dan kita menyuplai makanan, seperti; Nabire itu Jeruk, Puncak Jaya itu Nenas, Intan Jaya dan Puncak itu Bawang, Dogiyai dan Paniai itu Kol dan Wortel, Deiyai dan Timika itu kita cari lagi komoditas unggulan itu apa. Sehingga, ini akan mengsuplai ke konsumen-konsumen dan mencari pemasaran lagi. Dan, organisasi yang kita bentuk ini, nanti akan menjalankan ekonomi berantai," jelas Debora Mote

Salah satu peserta dari Deiyai, perwakilan organisasi perempuan WKRI, sebut saja Vero Adii sangat bersemangat menyampaikan terima kasih kepada Ibu Ketua Pokja Perempuan, Debora Mote bahwa dirinya sangat memahami materi seminar yang didapatkan dan tujuan dari kegiatan ini.

"Awalnya kegiatan seperti ini, saya kira biasa-biasa saja. Tetapi, hasil dari kegiatan ini adalah output nya sangat bermanfaat bagi kita perempuan secara umum di delapan kabupaten agar berperan sebagai agen kemudian kerja untuk menyuplai komoditas unggulan daerah kita berputar di delapan kabupaten tapi juga, di pemasaran-pemasaran lainnya," tutur peserta Vero Adii, penuh antusias.(#CR-YM/tadahnews.com)




Calon Reporter: Yulius Mote
Editor: Melkianus Dogopia
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • MRP Papteng Pokja Perempuan Gelar Rapat Dengar Pendapat, Ini Tujuan Besarnya

P O P U L E R

Trending Now

Iklan

iklan