Sebby Sambom Juru Bicara TPNPB - (Ist.) |
[Tabloid Daerah], Nabire -- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Mengeluarkan Surat Terbuka kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meminta dukungan dan memfasilitasi dalam proses pembebasan Pilot Philip Mehrtens, yakni; Serah Terima Pilot Selandia Baru, Bapak Philip Mehrtens.
Sebelumnya, tertanggal 17 September 2024, TPNPB mengirim Proposal guna Pembebasan Pilot Susi Air itu. Dan, pada tanggal 20 Semptember 2024, TPNPB mengeluarkan Surat Terbuka yang ditujukan kepada PBB melalui Koordinator Residen PBB di Indonesia, Ibu Gita Sabharwal. Dan, melalui Sekertaris Jendral PBB, Bapak Antonio Guterres.
Surat terbuka itu selanjutnya dipublikasikan oleh sejumlah media massa dan dikutip oleh media ini.
Isi Surat Terbuka TPNPB Kepada PBB
Yang Terhormat, Ibu Gita Sabharwal, dan Sekertaris Jendral, Antonio Guterres,
Kami, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), menggunakan
kesempatan ini untuk menyapa anda dan semua pihak terkait melalui surat
terbuka. Tujuan utama kami adalah untuk menegaskan kembali komitmen kami untuk
membebaskan Bapak Philip Mehrtens, seorang Pilot dari Selandia Baru yang telah
berada dalam tahanan kami sejak Februari 2023. Kami ingin menegaskan bahwa kami
tidak berniat untuk memaksakan kondisi politik atau keuangan apa pun untuk
pembebasannya.
Seperti yang anda ingat, pada 17
September 2024, TPNPB menerbitkan proposal terperinci untuk pembebasan dan
penyerahan Mr. Mehrtens, yang mencakup permintaan dukungan dan fasilitasi PBB
dalam memastikan proses yang damai dan aman. Kami menegaskan kembali komitmen
kami terhadap proposal ini, yang kami yakini sebagai langkah penting untuk
menyelesaikan masalah ini melalui dialog dan kerja sama.
Sesuai dengan hukum dan standar
internasional untuk perlindungan Hak Asasi Manusia, kami mendesak Indonesia
untuk terlibat secara dekat dengan PBB dalam memfasilitasi pembebasan dan
penyerahan Mr. Mehrtens. Kami percaya bahwa kerja sama ini tidak hanya akan menjamin
keselamatan dan kesejahteraan Mr. Mehrtens. Tetapi juga, menunjukkan komitmen
yang tulus untuk menegakkan Hak Asasi Manusia dan mempromosikan penyelesaian
konflik secara damai.
TPNPB berkomitmen untuk
memastikan bahwa Mr. Mehrtens dibebaskan dengan aman dan sesuai dengan standar
internasional untuk perlindungan Hak Asasi Manusia. Kami percaya bahwa dengan
melibatkan PBB akan memberikan jaminan tambahan bagi organisasi kami dan
Selandia Baru, untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan lancar dan
menghormati semua pihak yang terlibat.
Kami dengan hormat meminta agar anda mempertimbangkan permohonan kami untuk memfasilitasi serah terima yang
damai dan aman atas Tuan Mehrtens kepada pihak berwenang, Selandia Baru, seperti; yang diuraikan dalam proposal kami yang diterbitkan pada 17 September 2024. Hal
ini dapat dicapai melalui komunikasi langsung dengan Indonesia, Selandia Baru,
dan kami, atau dengan cara lain yang dianggap tepat oleh kantor Anda.
Poin-poin penting:
Kami, TPNPB, menegaskan kembali
komitmen kami untuk membebaskan Tuan Phillip Mehrtens tanpa syarat apapun.
Kami meminta dukungan dan
fasilitasi PBB untuk memastikan proses serah terima yang damai dan aman,
seperti yang diuraikan dalam proposal kami yang diterbitkan pada 17 September
2024.
Kami mendesak Indonesia untuk
bekerja sama secara erat dengan PBB dalam memfasilitasi pembebasan dan serah
terima Tuan Mehrtens, sesuai dengan hukum dan standar internasional untuk
perlindungan Hak Asasi Manusia.
Pernyataan penutup:
Kami,
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), tetap berkomitmen untuk
menegakkan nilai-nilai perdamaian, rasa hormat, dan martabat dalam situasi ini.
Kami mengharapkan pengertian dan dukungan anda. Karena, kami berusaha untuk menyelesaikan
masalah ini secara damai dan sesuai dengan norma-norma internasional.
Dalam penutupan Surat Terbuka tersebut, TPNPB menyampaikan ucapan terimakasih atas pertimbangan yang dilakukan. Surat Terbuka itu resmi dikeluarkan oleh Juru Bicara (Jubir) TPNPB, Sebby Sambom.(*)
Admin