Puluhan PNS RSUD Pratama Deiyai Membacakan Pernyataan Sikap Mereka di depan RSUD Deiyai - (#CR_YM - Tadah News) |
[Tabloid Daerah], Nabire -- Puluhan Pegawai Negri Sipil (PNS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Deiyai Melakukan Aksi Demonstrasi (Demo) Damai dengan Simbol Pemalangan RSUD Hari Jumat (11/10/2024), dan Menuntut Hak Mereka kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Deiyai.
Para Demonstran PNS RSUD melalui Koordinator Lapangan (Korlap), Hendrikus Pekei membacakan Pernyataan Sikap mereka, "Kami PNS RSUD Kabupaten Deiyai meminta Hak Kami karena, kami sudah melakukan kewajiban kami," sebut sejumlah PNS RSUD bersama-sama sebelum menyampaikan Aspirasi mereka.
Para PNS RSUD Deiyai menyampaikan kepada Pemda Deiyai beberapa hal, dalam Pernyataan Sikap mereka.
"Kami PNS RSUD Deiyai ingin menyampaikan kepada Pemda Deiyai bahwa tolong perhatikan hak kami karena, kami telah melakukan kewajiban kami di RSUD Deiyai, Hak kami tidak sesuai dengan kewajiban kerja 24 jam jaga di RSUD," kata Hendrikus Pekei sebagai Poin Pertama aksi mereka.
Adapun Hak-hak yang tidak diperhatikan, tambah Korlap, Hendrikus Pekei, adalah upah Jaga Lembur per-Hari dan Intensif Pegawai per-Bulan.
"Perhatikan Hak Kami, Jaga Lembur Sore dan Malam per-Hari atau satu kali jaga per-Orang 25 ribuh [Rupiah]. Dan, intensif pegawai per-Bulan selam satu bulan per-Orang 500 ribu," ungkap Korlap Aksi sejumlah PNS RSUD Deiyai dalam poin kedua pernyataan sikap.
Pihaknya membeberkan dan menuntut karena, 200 lebih perawat mendapatkan upah 25 ribu per-Orang satu kali Jaga Lembur dan mendapatkan upah intensif 500 ribu per-Orang pada setiap bulan, yang dananya berasal dari 78 PNS RSUD Deiyai.
Menurut PNS RSUD Pratama Deiyai berjumlah 78 orang itu bahwa 120-an lebih perawat RSUD Deiyai mestinya Pemda dan pihak terkait tidak memotong dari Hak Kami karena, kami bersama-sama telah melakukan kewajiban kami di RSUD.
"Kami tidak terima dan oleh karena itu, kami meminta penjelasan lebih lanjut dari Pemda pada Hari Senin tanggal 14 Oktober 2024 [besok] di Halaman Dinas Keuangan Kabupaten Deiyai," kata Hendrikus Pekei, sebagai Poin Ketiga pernyataan sikap.
Tutup pihaknya, Korlap Aksi Demo puluhan PNS RSUD Pratama Deiyai berharap kami sejumlah PNS RSUD Deiyai yang melakukan Aksi Demo ini sangat ingin membuka pemalangan RSUD ini. Namun, Pemda segera berikan penjelasan kepada kami.
"Kami sangat sedih dengan pasien karena, Hak Kami belum terselesaikan hingga aspirasi kami ini kami sampaikan. Kami sangat berharap agar ada kerjasama yang baik dan komunikasi penjelasan lebih lanjut dari pihak Pemda agar kami pun puas dan bisa bertahan di RSUD ini," tutup Korlap, Hendrikus Pekei.
Hingga berita ini diturunkan, media ini belum mendapatkan komunikasi dengan pihak Pemda Deiyai dan Direktur RSUD Deiyai.
Sehingga, berita ini juga mengajak Pemda Deiyai dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Deiyai, Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Deiyai, Dinas Keuangan, Direktur RSUD Pratama Deiyai, dan Penjabat (Pj) Bupati Deiyai, agar dapat memberikan penjelasan terbuka terkait dengan pemberitaan ini.(#CR-YM/tadahnews.com)
CR: Yulius Mote
Editor: Melkianus Dogopia