Pembangunan Gereja Paroki Keluarga Kudus Apouwo Belum Rampung, Masih 80% dan belum 20% - (#LaMa-TadahNews) |
[Tabloid Daerah], Nabire -- Di Kampung Apouwo [Apogomakida], Distrik Piyaiye, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah (Papteng), jauh dari kota, ditempuh dengan jarak dua hari perjalanan, Umat Paroki Keluarga Kudus Apouwo Piyaiye masih mengalamai kendala dalam pembangunan Gedung Gereja yang masih rampung 80% agar ada perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) guna kelancaran pembangunan Gereja.
Umat Paroki Keluarga Kudus Apouwo Piyaiye yang baru saja merayakan
Hari Ulang Tahun (HUT) nya yang ke-13 pada tanggal 18 September 2024, ini, masih
mengalami kendala dalam pembagunan Gedung Gereja.
Hal ini disampaikan Penanggung Jawab Paroki Keluarga Kudus Apouwo
Piyaiye, Diakon Theodorus Iyai melalui pesan Whatsapp [WA] kepada awak media
tadahnews.com, Senin (23/9/2024).
“Rumah Tuhan adalah tempat untuk berkumpul dan mengadakan
pertemuan dalam sebuah ibadah juga dibutuhkan, Baik itu, Umat Katolik maupun
Umat yang non Katolik [beragama lain]. Seiring berjalannya waktu dan penyertaan
Tuhan terus berlaku atas kehidupan orang-orang Katolik di tengah-tengah
penindasan orang-orang yang membenci Kristus,” kata Diakon Iyai kepada awak
media ini.
Seiring berjalannya waktu, lanjut Diakon Iyai bahwa Umat Tuhan
juga terus bertambah hingga sampai berita ini diterbitkan.
“Umat Tuhan terus berkembang sampai pada saat ini. Sehingga, pembangunan
gedung gereja juga mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, demikian dengan
Umat Paroki Keluarga Kudus Apouwo yang kini dalam proses pembangunan Gedung Gereja,”
ungkap Diakon Iyai.
Menurut pihaknya, Umat Paroki
Keluarga Kudus Apouwo menganggap bahwa pembangunan
Gedung Gereja sangat penting sebagai tempat untuk berkumpul melaksanakan ibadah
dan menumbuhkan kehidupan rohani umat, “tempat untuk beribadah dalam hal ini
gedung gereja penting untuk diperhatikan karena, Gedung Gereja dibangun untuk
memenuhi keperluan umat dalam beribadah,” pungkas Diakon Iyai.
Di Wilayah Piyaiye hampir seluruh kampung sudah memiliki Gedung Gereja,
baik Gedung Gereja yang dibangun secara swadaya maupun Gedung Gereja yang
dibangun dengan bantuan dari Pemerintah. Dan saat ini, umat Paroki Keluarga
Kudus Apouwo yang sedang dalam proses pembangunan Gedung Gereja baru yang dimulai dari Tahun 2011 sampai sekarang.
“14 tahun yang lalu,
tepatnya pada tanggal, 26 Maret 2011, Gereja Katolik Paroki Keluarga Kudus
Apouwo mulai di bangun setelah peletakkan batu pertama oleh Almarhum
[Alm]. Mgr. Uskup Jhon Philips Saklil, Pr., umat bersemangat untuk
membangun Gedung Gereja tersebut. Dan, ini bisa terjadi karena, berkat adanya
kebersamaan dan juga semangat panitia pembangunan gereja, semangat Pastor
Paroki, dan tentunya semangat umat yang sangat luar biasa. Sehingga, sudah
banyak sekali dana yang terkumpul secara swadaya,” sambung Diakon Iyai.
Dirinya sangat bangga melihat semangat Umat
Paroki Keluarga Kudus Apouwo, Dijelaskanya, melihat ini adalah semangat kesungguhan dan keinginan yang
kuat untuk memiliki Rumah Ibadah yang baru, yang representatif.
“Umat bergandengan tangan bersama Panitia Pembangunan Gereja Keluarga
Kudus Apouwo terus berupaya dalam topangan para tukang, bersama pengorbanan keutuhan
semua umat, terus bekerja untuk membangun Gedung Gereja dari pondasi setiap
kolam, lokasi, tiang, dan sampai atap naik, pembangunan gereja tersebut sudah
80% dan sisa 20% yang belum diselesaikan karena, umat kewalahan dana juga
transportasi udara,” jelas Diakon Iyai.
Pihaknya berharap, sangat membutuhkan perhatian
serius dari Pemprov Papteng dalam hal ini Ibu Penjabat (Pj). Gubernur Papua
Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M., dan Pemkab Dogiyai, dalam hal ini juga, Bapak
Pj. Bupati Dogiyai, Marten Ukago, S.E. M.Si.
“Saya selaku Pastor Penanggung Jawab Paroki
Keluarga Kudus Apouwo Piyaiye, Diakon Thedorus Iyai, sangat berharap agar Pemprov
Papteng serta Pemkab Dogiyai, yakni; Ibu Ribka Haluk sebagai Pj. Gubernur Provinsi
Papua Tengah dan Bapak Marten Ukago sebagai Pj Bupati Kabupaten Dogiyai, kiranya
dapat membantu untuk pembangunan kelanjutan dari Gereja Paroki Keluarga Kudus
Apouwo Pioyaiye ini. Dan juga kepada seluruh Umat Paroki Apouwo termasuk empat Stasi
agar dapat meringankan beban pembangunan gereja selanjutnya hingga sampai
selesai,” tutup Diakon Iyai, sebagai Pastor Penanggung Jawab Paroki Keluarga
Kudus Apouwo Piyaiye dengan penuh harap.(#LaMa/tadahnews.com)
Reporter: Lambertus Magai
Editor: Melkianus Dogopia