Iklan

iklan

KPA Nabire Menggelar Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Bersama Sejumlah OPD

Daud Awiipito Mote
9.17.2024 | 6:00:00 PM WIB Last Updated 2024-09-19T08:12:04Z
iklan
KPA Nabire Menggelar Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Bersama Sejumlah OPD di Aula Kantor Bappeda Nabire - (#DAM_TaDahnews)

[Tabloid Daerah], Nabire --
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Nabire menggelar pertemuan koordinasi yang merupakan sosialisasi dan informasi dari KPA lintas sektor dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat di bawa dalam kebijakan guna untuk pencegahan, yang dilakukan di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nabire, Jalan Merdeka, Kelurahan Karang Mulia, Selasa (17/09/2024), pagi Waktu Papua (WP).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Nabire, Ibu Paula S. Pakage, S.E., bahwa pihaknya menggelar kegiatan pada hari ini, Selasa (17/09), ini, dalam rangka memberi informasi, “ini kan HIV/AIDS lagi tinggi dan makin meningkat. Sedangkan, untuk mencegah itu berarti dari awal. Yaitu: Menular melalui seksual makin tinggi. Dan karena, itu merupakan pintu masuk  HIV/AIDS,” tandas Paula saat ditemui awak media tadahnews.com.

“Kita adakan ini lintas sektor dengan beberapa OPD agar itu menjadi kebijakan atau keputusan bersama untuk bagaimana kita mencegah sebelum menjadi HIV/AIDS. Artinya, apa yang kita bisa jaga dan cegah. Jadi, bisa didukung oleh pemerintah untuk program yang  akan kita jalankan ke depan dalam penanganan cegah seksual, HIV/AIDS,” kata Ketua KPA Nabire, Paula Pakage.

Pihaknya juga mengatakan, koordinasi bersama sektor OPD ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan KPA Nabire pada Bulan April 2024 di tempat lokalisasi di Samabusa, tempatnya para pekerja seks komersial (PSK).

“Kami KPA Nabire menggelar kegiatan ini merupakan lanjutan dari pertemuan kami di Bulan April 2024 lalu. Yaitu: Lokalisasi di Samabusa yang mana di situ ada pengiriman pekerja seks, itu ada 100 orang pekerja perempuan. Sehingga, di situ kami ada pemerikasaan itu banyak yang terdeteksi positif HIV, dan juga positif AIDS. Dan, mereka sudah melayani lebih dari satu tahun,” beber Ibu Ketua KPA Nabire.

Oleh karena itu, pada sosilisasi KPA Nabire di lokalisasi itu, pihaknya mewajibkan setiap pelanggan wajib harus memakai kondom, “iya, kami KPA sosialisasikan pentingnya kondom dan kami menetapkan setiap pelanggan wajib kondom. Hal ini, agar terhindar dari penularan HIV/AIDS. Yang mana, dari data kami penularan tertinggi itu melalui hubungan seksual atau seks bebas,” pungkas Paula Pakage.

Menurut Paula Pakage, menjelaskan pihaknya menargetkan, yakni; lokalisasi, kafe berkaroke, juga di pemukiman-pemukian warga termasuk anak-anak muda yang ingin tahu akan segalah sesuatu yang berdampak negatif, akan diundang oleh Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas Sosial, dinas  elemen-elemen yang bergerak di bidang HIV/AIDS, dan Puskesmas Samabusa juga Wonorejo yang memang aktif untuk menangani masalah HIV/AIDS.

“Target kami itu tempat-tempat yang memungkinkan penularan HIV/AIDS itu akan ada giat kegiatan bersama dinas-dinas terkait guna menekan dampak meningkatnya penularan itu, misalnya dari Dinas Kesehatan, Bappeda, Sosial, dan dinas-dinas lainnya tapi juga, Puskesmas Samabusa dan Wonorejo yang aktif menangani pasien HIV/AIDS,” jelas Paula Pakage.

Tutup Ketua KPA Nabire, pihaknya berharap agar tahun ini dan tahun mendatang semoga ada dukungan, sponsor, dan atau kerjasama yang baik bersama Pemerintah Daerah (Pemda). Dan, jika ada kerjasama yang baik maka KPA Nabire akan memprogramkan kegiatan bersama Pemda, “kegiatan kami yang berjalan sejak Tahun 2003 sampai tahun ini, inikan, kami niat kerja sendiri dan dipandang semua. Tetapi, dalam hal ini jika dibekapi, sponsori, dan difasilitasi dari Pemda diberikan kepada KPA Nabire anggaran yang mencukupi maka saya berani untuk mengundang semua OPD terkait. Karena, inikan tidak mungkin kami KPA sendiri lakukan, semua terlibat baru bisa. Cukup, KPA Nabire berjalan apa yang bias dikerjakan, karena, kita tidak bisa tunggu hujan berhenti kalau ada payung,” imbuh Ketua KPA Nabire.

“Ke depan, saya berharap untuk kerja sama ini sangat penting untuk memerangi IEMS dan juga HIV/AIDS itu sendiri. Pertemuan kali ini juga menjadi tolak ukur, kita sama-sama targetkan ke depan Tahun 2035, tidak akan ada lagi penekanan, antisipasi ke depan Tahun 2035 itu bahwa kita kalua tidak menekan penularan maka pasti ada di amban kepunahan,” tutup Ibu Ketua KPA Nabire.(#DAM/tadahnews.com)




Editor: AngSel H
Baca Juga
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KPA Nabire Menggelar Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Bersama Sejumlah OPD

P O P U L E R

Trending Now

Iklan

iklan