Kasubag Kepegawaian dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai, dan Perawat Aktif, Yonike Degei, S.Kep., Ns., saat memberikan bantuan pakaian layak pakai empat karung. (#MelkyD-TaDah) |
[Tabloid Daerah], Nabire – Banyak orang sedang membuka mata kepada para warga sipil yang mungungsi akibat perang TNI-POLRI Versus TPNPB baru-baru ini di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, dan hingga berita ini diterbitkan, di Bibida dan sekitarnya pengungsi yang ke Hutan dan ke Kota Madi, Gereja Katolik Salib Suci (SS), masih membutuhkan bantuan.
Hari ini, Sabtu (22/6/2024), pagi Waktu Papua (WP), uluran
tangan kasih datang dari salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) putri terbaik
asal Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Yonike Degei, S.Kep.,Ns., memberikan bantuan empat karung pakaian layak pakai, dan langsung di
terima oleh Pastor Paroki SS, di hadapan Diakon, Kepala Suku, Kepala Kampung,
dan di depan masyarakat serta warga pengungsi.
“Dengan dasar bunyi Firman Tuhan bahwa Kasihilah sesamamu,
seperti dirimu sendiri,” tutur Degei via-Whatsapp kepada awak media
tadahnews.com.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kepegawaian dan Keuangan Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai, dan Perawat Aktif, Yonike Degei, menambahkan
bantuan pribadi ini adalah sukarela, ini demi kasih kepada sesame manusia
terlebih khusus masyarakat pengungsi dari Distrik Bibida dan beberapa kampung
sekitarannya termasuk dari Paniai Timur.
Menanggapi uluran tangan kasih dari perempuaan peduli
kemanusiaan angkatan tamatan SMA/K atau sederajat Tahun 2008 atau 08 itu,
masyarakat pengungsi sangat mengapresiasi dan juga sangat berterima kasih.
“Terima kasih atas bantuan pakaian ini karena, kebanyakan
atau semua yang mengungsi ini tidak berpikir untuk membawa pakaian, paling yang
dibawa itu makanan untuk bertahan sampai di tempat aman [di sini], noken berisi
Alkitab [Nasrani], itu saja. Jadi, kami sangat bersyukur, terima kasih banyak,
semoga kebaikan ini biarlah Tuhan yang akan membalasnya, sukses selau,” pungkas
Bapak Kepala Suku Distrik Bibida, dikutip Yonike Degei dan disampaikan kepada
media ini.
Tutup Yonike Degei, dirinya berharap agar bantuan pakaian
ini benar-benar tersalur ke yang membutuhkannya agar tepat sasaran. Dirinya juga
berharap agar segala macam bentuk bantuan tidak boleh putus tapi juga, kepada
kedua belah pihak TNI-POLRI Versus TPNPB agar sudahi perang bersenjata agar
mereka yang mengungsi ke hutan ini mendapatkan perhatian sama seperti yang ada
di Gereja Katolik Salib Suci Madi, Paniai, ini.
“Saya berharap dengan bantuan yang saya berikan berupa
pakaian, mereka yang belum punya pakaian, ini, mereka harus dapat dan pakai
pakaian yang saya berikan. Juga, kepada mereka yang mengungsi ke hutan adalah
warga sipil sangat kasihan konsidi mereka di hutan sana, dan cepatlah sudahi
baku tembak antar kedua belah pihak agar mereka yang mengungsi ke hutan juga
mendapatkan bantuan sama seperti masyarakat yang lain di gereja sini,” tutup
Degei.(#MelkyD/tadahnews.com)
Melkianus Dogopia