173 Siswa SMKN 2 Nabire Mengikuti UKK Teknik Kendaraan Ringan di Ruangan Lab. Komputer SMKN 2 Nabire, Senin (4/03/2024)/(#EDo-TaDah) |
[Tabloid Daerah], Nabire -- Sebanyak 173 siswa-siswi Kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Nabire melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Teknik Kendaraan Ringan, sebagai pengantar untuk memasuki Ujian Sekolah Berbasis Standar Nasional, Senin (4/03/2024), Pagi Waktu Papua (WP), di Ruang Praktek SMKN 2 Nabire, Papua Tengah.
Saat ditemui tadahnews.com, pihaknya membenarkan bahwa dilakukannya UKK Teknik Kendaraan Ringan, merupakan salah satu hal penting agar meningkatkan keahlian guna dapat bersaing di dunia industri, perbengkelan, otomotif, dan lainnya, selain untuk mendapatkan nilai yang sangat memuaskan.
"Ya, kami memogramkan ini untuk melatih fokus agar para siswa dan siswa melaksanakannya dan mendapatkan nilai yang bagus. Dan, yang paling penting lagi adalah agar para siswa-siswi bisa bersaing di luar dimana siswa-siswi itu berada. Mereka kedeoannya dapat membuka usaha industri, teknik mesin, dan apa saja yang baik di tingkat perkuliahan nantinya juga," kata Yulianus Wakei.
Yulianus Wakei saat wawancara ekslusif bersama Media Tabloid Daerah, Senin (4/03/2024) di Ruang Kerjanya/ (#EDo-TaDah |
Lebih lanjut, Pihaknya juga mengungkapkan, sekolah SMKN 2 ada enam jurusan. Yaitu: Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Teknik Audio Video Bisnis, Konstruksi dan Properti, dan Teknik Komputer dan Jaringan.
Tambahnya, ada enam jurusan ini sebanyak 173 siswa-siswi sedang mengikuti UKK Teknik Kendaraan Ringan di Lingkungan SMKN 2 Nabire, Papua Tengah.
Ia menyatakan siswa-siswi yang mengikuti UKK ini merupakan salah satu kegiatan yang meningkatkan kemampuan masing-masing terhadap siswa-siswi, "ini penting bagi sekolah jurusan agar supaya di kelak harinya masuk di perguruan tinggi, mereka mengadakan usaha industri teknik kendaraan ringan, industri, dan lainnya sesuai bidang yang mereka dapat sekarang ini," pungkas Wakei.
"Dan, untuk mengukur dimana siswa-siswi mereka belajar selama tiga tahun di SMKN 2 atau Sekolah Kejuruan ini. Jadi, dia mengukur hasil yang mereka terima dan akan menguji itu di dunia usaha industri saat di luar sesuai jurusan yang ada di SMKN 2. Agar supaya, kemampuan yang dimilik siswa-siswi itu hasilnya akan bisa menjadi bekal mereka juga," jelas Wakei.
Orang nomor satu di SMKN 2 Nabire ini berharap bahwa ada hasil yang baik dan memuaskan bagi siswa-siswi yang menerima praktek UKK ini. Sebab, hasil yang baik maka masuk dalam standar kelulusannya.
Dirinya juga menghimbau bahwa setelah UKK maka ada lagi Ujian Sekolah juga Ujian Nasional, para sisiwa juga menyiapkan diri untuk menghadapi itu dengan belajar yang baik-baik, dan kurangi aktivitas yang merugikan juga menguras waktu.
"Saya berharap UKK ini siswa-siswi mendapatkan nilai yag baik agar dapat membantu kelulusan siswa. Tetapi, setelah Uji Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ini maka, akan ada lagi Ujian Sekolah berbasis standar nasional bagi siswa-siswi kelas XII sebanyak 173 siswa-siswi tersebut," tutupnya. (tadahnews.com/#EDo)
Reporter: Elias Douw
Editor: Angsel H