[Tengah] Bupati Kabupaten Nabire, Mesak Magai, S.Sos. M.Si., Didampingi [Kanan] Kepala Dinas Kominfo Nabire, Yermias Degei, S.Pd./Dok.#YeGema-tadahnews |
Tabloid Daerah, Nabire -- Pemerintah Kabupaten Nabire melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
menggelar Pelatihan Sistem Informasi Orang Papua (SIO Papua) yang kedua setelah tahun kemarin [2022] yang pertama hanya melibatkan distrik bagian pesisir, dan kali ini bukan hanya perwakilan distrik bagian pegunungan tapi juga, melibatkan perwakilan dari kampung dan kelurahan.
Ada pun peserta Pelatihan SIO Papua adalah perwakilan dari distrik, kelurahan, dan kampung, yakni; Distrik Uwapa,
Siriwo, Dipa, Menou, Kelurahan Karang Tumaritis, Kelurahan Karang Mulia, Kampung Kali Harapan, dan Kampung Harapan. Mereka adalah kepala distrik, staf distrik, kepala kelurahan, kepala
kampung, dan kader kampung dengan total peserta 50 orang yang akan
mengikuti pelatihan tersebut selama tiga hari, dimulai Hari Selasa sampai Hari Kamis (3-5/10/2023) di Hotel JDF Nabire, Papua Tengah.
Bupati Nabire, Mesak Magai S.Sos. M.Si pada pembukaan pelatihan SIO
Papua mengungkapkan, Pelatihan SIO Papua menjadi langkah penting dalam
mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
"SIO Papua ini sangat berguna dalam pengumpulan, pengelolaan, dan
analisis data yang berkaitan dengan masyarakat Papua sehingga kita dapat
memahami kebutuhan, aspirasi dan potensi masyarakat setempat, ” kata
Bupati Nabire.
Lebih Lanjut, Bupati mengatakan, Aplikasi SIO Papua membantu pemerintah untuk
merancang program-program pembangunan yang lebih efektif dan tepat
sasaran. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk di Kabupaten
Nabire.
"Tenaga pendamping yang akan ikut pelatihan memiliki peran yang
sangat penting dalam proses implementasi SIO Papua. Kalian adalah ujung
tombak dalam pengembangan kualitas data penduduk dari segala segi, ” pungkas Magai.
Dirinya juga mengapresiasi Dinas Kominfo Kabupaten Nabire, Para
fasilitator dan semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan pelatihan
SIO Papua.
"Mari kita komitmen untuk jadikan SIO Papua sebagai alat dengan data
yang kuat dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten
Nabire, ” harap Magai.
Sementara itu, di tempat dan kegiatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nabire, Yermias Degei,
S.Pd., menambahkan pihaknya menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan
pemahaman kader, kepala kelurahan, kepala kampung, dan kepala distrik tentang pendataan
keluarga kontekstual Papua dan tata kelolanya di tingkat kampung.
"Kepala distrik, kepala kampung dan para kader kampung akan dilatih
cara menggunakan aplikasi SIO Papua untuk mengumpulkan dan menginput
data serta melakukan analisis data secara sederhana, ” ungkap Degei.
Degei berharap, data penduduk di Aplikasi SIO Papua dapat membantu perencanaan pembangunan di tingkat kampung atau kelurahan, dan distrik dalam bidang Ekonomi dan Pelayanan Dasar khususnya bagi OAP [Orang Asli Papua].
"Iya, Informasi-informasi data penduduk ini sangat diperlukan untuk
mengukur dan memastikan pemanfaatan dana otsus untuk meningkatkan
kualitas hidup orang asli Papua, ” tutup Degei. (#YeGema/TaDahnews.com)
Editor: Melky Dogopia