Doa Pembukaan Kegiatan Turnamen Futsal Outdoor, Kampung Lani, Teluk Kimi, Nabire, Papua Tengah/Dok.tadahnews |
Kegiatan ini bukan hanya diramaikan oleh pemuda dan pemudi GIDI Klasis Teluk Kimi tapi juga, diramaikan oleh para pemuda dan pemudi dari Klasis lain, denominasi gereja yang ada di Kabupaten Nabire. Juga, ada yang dari agama katolik ikut menyaksikan pembukaan kegiatan Turnamen Sepakbola Futsal ini.
Dari pantauan awak media tadahnews.com, kegiatan ini diawali dengan Doa, disusul sambutan-sambutan oleh; Ketua Klasis Teluk Kimi, Ketua Pemuda GIDI Klasis Teluk Kimi, Dewan Gereja GIDI Jemaat Teluk Kimi, Kepala Kampung Lani, dan Koordinator Pertandingan. Dilanjutkan dengan menendang bola sebagai simbol membuka kegiatan Turnamen Futsal oleh Ketua Klasis.
Ketua Klasis Teluk Kimi, Nabire Timur, Papua Tengah, Yati Kogoya, S.Th., dalam sambutannya mengatakan kita dengan berbahagia bersama diikuti dengan doa maka, kita pasti menang.
"Kita menang atau kalah, di lapangan ini, itu kembali ke kita. Kalau, kita mengikuti dengan Doa maka berbahagialah, kita pasti menang. Tetapi, kalau kita tidak berdoa dan kita tidak jadikan Doa sebagai kekuatan kita, kita dasarkan semua dengan lain-lain kita tetap kalah, kekuatan kita akan hilang dan tetap kalah," tutur Yati Kogoya, S.Th.
Ketua Klasis Teluk Kimi meminta agar peserta turnamen atau klub-klub yang akan bertanding mengedepankan doa, dan jauhkanlah hal-hal buruk yang akan merugikan klub, diri sendiri, dan sesama kita yang ada.
Kogoya masih dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa dalam pertandingan ini jauhkan emosi, jaga mental pemain dengan baik, dan tidak boleh bermain kasar.
"Lapangan ini berada di gereja, lapangan ini namanya lapangan Trikora. Jadi, masalah-masalah dari luar tidak boleh bawa ke sini, jangan emosi, pinang dan mabuk itu stop. Karena, di sini itu kita utamakan doa dan berbahagia bersama. Juga, bermain yang baik, saling kerjasama tim dan jaga kekompakan," tegas Kogoya.
Saat ditemui tadahnews.com, Ketua Klasis Teluk Kimi, Yati Kogoya, S.Th., berharap semua jajaran pengurus gereja, orang tua, Bapak, Ibu, semua kaum muda sebagai Pemuda-pemudi GIDI agar kita saling mendoakan agar kegiatan yang kita laksanakan ini berjalan aman, damai, dan tidak ada gangguan dari luar, juga terjaga dalam perjalanan dari rumah sampai tempat kegiatan.
Pada kesempatan yang sama, sambutan Ketua Pemuda GIDI Klasis Teluk Kimi, Evangelis Yandison Kogoya mengatakan pihaknya memanjatkan Puji dan Syukur kepada Tuhan karena, berkat kemurahan dan karunia-Nya kepada kita sehingga, kami bisa ada, sebagaimana kami ada saat ini. Untuk itu, kita lebih mengedepankan kerjasama dan menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Tuhanan.
"Sebenarnya, kita bertarung bukan hanya kejar Piala atau Trofi di depan kita ini. Tetapi, kita bertarung untuk nama baik kita, gereja, dan kita sebagai Pemuda-pemudi merupakan garda terdepan dari GIDI itu sendiri agar menjaga nama baik kita bahwa itu lebih penting daripada piala di depan. Sama-sama, kita mempersiapkan diri menyambut dan mensukseskan hari HUT ke-37 Pemuda GIDI itu," kata Yandison Kogoya.
Lanjut Kogoya, Koordinator Pemuda GIDI di Klasis Teluk Kimi ini berpesan, pemuda-pemudi GIDI Klasis Teluk Kimi yang mengambil peran dalam kegiatan ini jangan berpikir yang lain-lain tapi, kita sama-sama membuktikan bahwa kita bisa bekerja demi mensukseskan HUT ke-37 Pemuda GIDI.
Sebagai Intelektual di Kampung Lani, Teluk Kimi, Nabire, Papua Tengah, ini, Yandison Kogoya juga sebagai Koordinator Pemuda di Klasis Teluk Kimi, pada akhir sambutannya berterima kasih kepada pihak-pihak yang ikut meramaikan kegiatan Turnamen Sepakbola Futsal Outdoor dan nanti juga ada Pertandingan Bola Voli, bahwa keterlibatan setiap kita ini sangat membantu kita dalam hal menuju pelaksanaan perayaan HUT ke-37 Pemuda GIDI tersebut, dan jaga kekompakan selalu.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Kampung Lani, Keiron Wenda tegas menyampaikan kepada wasit dan setiap klub yang akan bertanding agar sama-sama menjaga sportivitas dan kebersamaan jemaat GIDI.
"Terimakasih atas undangannya, kita bermain ini, menjaga nama baik GIDI. Jadi, wasit tetap semangat dan pimpin permainan ini dengan baik-baik dan jangan berat sebelah," pungkas Wenda.
Lebih lanjut, Wenda tegas lagi dalam sambutannya bahwa jika ada klub yang pemainnya masuk dalam keadaan mabuk, bawa alat tajam, atau hal-hal yang tidak baik, yang merusak jalan pertandingan kita bersama ini maka, Wasit segera keluarkan klub itu dan coret dari pertandingan ini.
Masih dalam sambutan kegiatan, Koordinator Panitia penyelenggara turnamen Sepakbola Futsal Outdoor, Emison Tabuni meminta kepada manajer klub dan semua yang terlibat dalam kegiatan ini agar menjaga keamanan bersama.
"Klub-klub dan semua yang hadir di kegiatan ini, di tempat ini, dalam lapangan maupun di luar lapangan, bahwa kita semua menjadi kemanan dan menjaga keamanan bersama. Jadi, apabila ada yang membuat keributan atau kekacauan, kami panitia akan kontak Brimob untuk siap mengamankan," ucap Emison.
Ditambahkan lagi, Emison menerangkan bahwa khusus Klasis Teluk Kimi, Nabire Timur, hal ini pertama, kita baru lakukan saat ini.
Harapnya, melalui kegiatan ini pihaknya bisa lebih maju sama seperti, pemuda-pemuda lain, lebih khusus yang ada di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
"Kami berharap agar adik-adik kami yang masih remaja agar dalam pergaulan mereka ke depannya semoga tidak melakukan hal-hal yang merusak kesehatan mereka, dan fokus kembangkan potensi mereka melalui olahraga Sepakbola Futsal ini," imbuh Emison.
Dirinya juga mengatakan bahwa selain Sepakbola Futsal Outdoor, nanti ada juga Bola Voli, dan akan berakhir pada Bulan Juni.(*)
Reporter: Melkianus Dogopia