Bupati Ateng Edowai Memimpin Upacara Pelantikan, Ini Penjelasan Terkait K2 dan Pemekaran

Usai Upacara Pelantikan, Bupati Deiyai Ateng Edowai, S.Pd.K., M.Pd., menjelaskan terkait K2, Pemekaran, dan "Rolling"/Dok.TaDahnews

TaDahnews.com, Deiyai -- Bupati Kabupaten Deiyai, Ateng Edowai, S.Pd.K., M.Pd., memimpin langsung acara upacara pelantikan eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, pada hari ini, Jumat (31/3/2023) di Aula Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Deiyai.

Dari pantauan tadahnews.com, upacara pelantikan tersebut sempat terjadi kontra di luar ruangan dikarenakan tidak terima penempatan jabatan dan perubahan jabatan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Deiyai.

Kontra tersebut tidak mempengaruhi rangkaian jalannya Upacara Pelantikan tersebut hingga ditutup dengan doa bersama.

Setelah Upacara Pelantikan, Bupati Ateng Edowai, S.Pd.K., M.Pd., mengungkapkan soal 'Roling" Jabatan.

"Soal roling jabatan pemerintahan pengangkatan pegawai itu soal biasa, soal biasa, bukan jabatan selamanya," jelas Ateng Edowai.

Tambah Bupati Deiyai, dirinya berharap agar jabatan yang baru dilantik ini kerja demi rakyat, kerja demi Pemerintah Kabupaten Deiyai, kerja demi bangsa dan negara.

Bupati Ateng Edowai, S.Pd.K., M.Pd., juga melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Deiyai.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Deiyai menjelaskan terkait dengan pengumuman pengangkatan Tenaga Honorer K2 dan ditutup dengan penjelasan singkat proses pemekaran 10 distrik juga 110 kampung yang baru.

"Untuk K2, sementara proses dan bersabar, ya. Ada yang tidak memenuhi syarat, ada yang memenuhi syarat. Jadi, sementara proses jalan, waktunya tetap akan ada. Kemudian, untuk pengusulan pemekaran kampung berjumlah 110 itu, kita sudah proses, dan saya tidak berjanji karena, ini orang punya urusan, ini orang yang kerja tapi, mudah-mudahan dalam tahun ini, tinggal penomoran jadi, kita berdoa saja," kata Ateng Edowai.

Lebih lanjut terkait pemekaran itu, Bupati mengungkapkan bahwa kalau mungkin agak lama, tidak mungkin saya mekarkan 10 distrik.

"10 distrik baru hari ini, saya berani mekarkan. Kemudian, agenda-agenda dari 10 distrik baru akan direkomendasikan kemudian oleh Kabag Tata Pemerintahan. Dan, tugas itu sudah diatur oleh undang-undang. Jadi, ini akan disampaikan di kemudian hari," pungkas Ateng Edowai.

Tutup Bupati, agar para penerima jabatan hari ini kerja dan kerja.

"Saya berharap agar jabatan yang baru dilantik ini kerja demi rakyat, kerja demi Pemerintah Kabupaten Deiyai, kerja demi bangsa dan negara," tutup Ateng Edowai.

Kontributor: Maks Ipou Edowai

Editor: Melky Dogopia