ils. |
TaDahnews.com, Nabire -- Media
ini juga mendapatkan keterangan tertulis dari korban yang juga sebagai saksi,
seorang Sopir Lintas, Dogiyai-Nabire, juga biasa "narik"
Moanemani-Bomomani, Alfons Kegiye. Dirinya bersaksi bahwa Ia bersama seorang
penumpang yang duduk di kursi depan ditembaki kena badan mobil hingga Ban Mobil
Picah di Degeidimi, Sabtu (21/1/2023) sekitar Pukul 11:00 siang waktu Papua
(WP).
Alfons Kegiye bersama seorang
penumpang lainnya sedang dalam perjalanan dari Moanemani ke Bomomani. Begitu tiba
di Degeidimi, ada truk dari arah Moanemani ke arah Nabire melaju melewatinya.
Kemudian, tanpa alasan yang jelas menembaki mobilnya.
"Satu peluru dari depan, satu
peluru dari samping kanan. Dua peluru lagi mengenai pintu kedua di deretan
tengah di belakang kursi sopir dimana, satu peluru mengenai kaca dan satu pintu
yang lain menembusi dinding kanan mobil. Beruntung tak ada penumpang di deretan
tengah mobil. Peluru terakhir menembusi ban mobil depan bagian
kanan," kata Alfons Kegiye melalui keterangan tertulis.
Lebih
lanjut, sementara saya parkir mobil di depan rumah keluarga dan saya bersama
penumpang kami bergegas cepat mencari tempat perlindungan.
Dirinya
berharap agar situasi kembali kondusif dan pelaku agar mendapatkan hukuman yang
setimpal dengan korban yang telah meninggal dunia agar aman untuk kedepannya.(*)