 |
| Foto: Gereja Katedral Kristus Raja Keuskupan Jayapura/Dok.tadahnews.LambertusMagai |
TaDahnews.com, Jayapura -- Ibadah dimulai Pukul 09:30 Pagi, Waktu Papua (WP), Uskup Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar OFM., dan Uskup yang baru terpilih, Mgr. Dr. Yanuarius Teofilus Matopai
You memimpin ibadah pemberkatan Gereja Katedral Kristus Raja Keuskupan Jayapura, Papua, didampingi sejumlah Pastor dan Suster Biarawati, Minggu (15/01/2023). Yan Ukago menjelaskan masih rampung di 75 Persen konservasi bangunannya.
Pantauan tadahnews.com, dalam kotbahnya, Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar OFM., mengatakan bahwa dirinya telah
berjuang sekian tahun sejak Tahun 2010 untuk pembangunan gereja ini.
"Kita
semua
bergembira dan besyukur, syukur bagi-Mu Tuhan yang bekerja sampai hari
ini, jika
kita membangun bersama Tuhan, tidak sia-sialah pekerjaan. Terimakasih
kepada semua pihak donatur terumata Pemerintah Provinsi Papua,
Pejabat Wali kota Jayapura, Bupati, dan sejumlah pejabat lainnya," kata Leo Laba Ladjar dalam kotbahnya dikutip media ini.
Lanjut Ladjar, meskipun bangunan
belum rampung 100 porsen, kita dapat menggunakan, menguduskan dan memakainya untuk
memuji dan memuliakan Tuhan.
Dalam ibadah tersebut diwarnai dengan pemberkatan
gedung baru katedral bersama uskup yang baru terpilih.
Meskipun masih belum 100 persen selesai, konservasi bangunan tersebut, Yan Ukago kepada tadahnews.com mengatakan ini hanya pemberkatan, Uskup yang ada akan bersama Uskup yang baru terpilih akan melakukan pemberkatan, bukan peresmian.
"Ini adalah acara pemberkatan gereja,
ini bukan peresmian. Rencana tempat ini kami pakai untuk pentabisan uskup baru
terpilih Uskup Orang Asli Papua (OAP) pertama. Sehingga, ini diberkati," tutur Ukago saat ditemui tadahnews.com
Lebih lanjut, Ukago menjelaskan Progress pembangunan
gereja, kami bagi dua bagian. Yaitu: Pertama, untuk bangunan gedung gereja sendiri. Dan kedua, untuk keseluruhan. Kami hitung untuk bangunan gedung gereja sendiri dana
habis sekitar 85 Milyar. Perencanaan awal pada tahun 2012, 75 Milyar. Tetapi,
sekarang harga naik, dari 85 milyar, ini yang kami sudah berhasil selesaikan itu
75 Persen masih kurang 25 Persen.
"Untuk arsitektur,
kami masih belum selesaikan AZP di luar dinding, terus menara salib di atas juga
kami belum buat. Pekerjaan Mekanika Elektrika (ME), Plafon, Cat, belum selesai kalau, kami jumlahkan 25 Persen belum selesai," Ujarnya.
Sambung Ukago,
harapan kami gereja Katedral Kristus Raja Keuskupan Jayapura ini cepat selesai,
semula kami targetnya itu, dan kami sudah menduga awalnya bahwa nanti Uskup Orang Asli Papua yang akan meresmikan. Untuk itu,
kami kejar pada saat jadwal pentabisan uskup pada tanggal 2 Februari 2023 nanti.
Dipimpin oleh Mgr. Leo Laba Ladjar OFM., dan Uskup baru Mgr. Dr. Yanuarius Teofilus Matopai
You dalam acara pemberkatan Gereja Katolik Katedral Kristus
Raja Jayapura di Jalan Sulawesi
No.15, Doc V, Bayangkara, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua. Didampingi juga para Pastor dan Suster Biarawati.
Reporter: Lambertus Magai
Editor: Melky Dogopia
