Pemuda Deiyai Kerja Bersama Membuat Pagar "Ukada" Sepanjang Empat Kampung, dimulai dari Kampung Pugaidide/@tadahAlsaelBobi |
TaDahnews.com, Deiyai -- Kurangi pengaruh negatif dari luar, pemuda Deiyai yang berasal dari Pugaidoko kerja bersama membuat Pagar "Ukada" di sepanjang empat kampung, yakni; Kampung Digikotu, Piyakedimi, Yinudoba, dan Epanai, hari ini, Kamis (06/01/2023), pagi Waktu Papua (WP) dimulai dari Pugaidide, Tigi Barat, Deiyai, Papua Tengah.
Ketua Panitia, Dominikus Pigone membenarkan adanya kegiatan Kerja Pagar "ukada". Kegiatan ini, di ramaikan oleh berbagai elemen, seperti; Tokoh Masyarakat Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Mahasiswa, dan seluru masyarakat ikut hadir dalam kegiatan mebuat pagar tersebut.
"Awal membuat pagar 'ukada' di keempat kampung, yakni; Kampung Digikotu, Piyakedimi, Yinudoba, dan Epanai, ini disebut Pugaidoko, dan kegiatan awal ini, dikerja dengan semangat, yang hadir dalam kerja Pagar, ini menunjukan semangat anak muda pugaidide," Kata Dominikus Pigome kepada tadahnews.com.
Lanjut Pigome, menjelaskan kerja bersama, ini, awal yang menunjukan, semangat awal itu membuat menambah semangat dalam pekerjaan 'ukada'. Tujuan dari kerja pagar ini, menunjukan tenaga kerja dalam pekerjaan sampai selesai.
Senada dengan Pigome, Kepala Kampung Yinidoba, Yulianus Bobi berpesan kepada para pemuda bahwa harus ada kegiatan nyata yang dilakukan, bukan ikut-ikut pengaruh dari luar.
"Kegiatan fisik atau kerja-kerja begini memberi materi yang baik buat anak muda Pugaidoko, ini menjadi paling membutuhkan, didikan secara konsen agar anak muda tidak terpengaru dari lingkungan yang bersifat negatif," ujar Bobi.
Salah satu intelektual di Pugaidoko, Mateus Tekege S,Pd., dari Kampung Pugaidide bangga bahwa kegiatan ini, menjaga dan melindugi lingkungan, keluarga, agar nantinya akan dapat menunjukan kehidupan yang harmonis, dan secara kebudayaan akan mengalir ke generasi berikut.
Sikap dari pemuda keempat kampung ditanggapi positif oleh seluruh masyarakat yang ada di empat kampung tersebut. Salah satunya di diapsensi pemuda yang ada di keempat kampung, dukungan dan partisipasi, oleh Marinus Tekege.
Salah satu anggota dari Tim Pemberantasan Pengaruh Lingkungan, Lukas Pigome sangat mengapresiasi bahwa selain kita kampanyekan stop hal-hal negatif, ada juga yang mengambil langkah konkret untuk kita bisa teralih ke kegiatan-kegiatan yang membangun kampung, keluarga, dan menjaga diri sendiri dari hal-hal negatif di luar.
"Ini sangat dibutuhkan di daerah ini, kita semua harus bergerak agar benar-benar membuat pagar Ukada, dan semua pemuda tidak bisa terpengaruh dari hal-hal negatif dari luar. Setelah pagar, kebun, dan melihat lingkungan keluarga, teman yang aman dan nyaman," Tutup Tim Pemberantasan Pengaruh Lingkungan, Lukas Pigome.
Reporter: Alsael Bobii
Editro: Melky Dogopia
Editro: Melky Dogopia