Peletakan Batu Pertama, Koordinator Gereja Kingmi Bomou Menggelar Acara Injil Masuk Ke-84/@tadah.AlsaelBobii |
TaDahnews.com, Deiyai -- Jemaat Betani Bomou, Koordinator Gereja Kingmi Bomou, tuju (7) klasis dari koordinator Deiyai, para undangan acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja Betani Bomou, bersama melakukan peletakan batu pertama dan menggelar Ibadah Injil Masuk yang ke-84, bertempat di jemaat Betani Bomou I, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah.
Dari pantauan tadahnews.com, 7 Klasis, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) beserta rombongan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintahan Deiyai, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, dan Kepala Kampung sekitar beserta masyarakatnya, turut hadir, dalam peletakan batu pertama dalam pembangunan Gereja Jemaat Betani Bomou, Jumat (13/01/2023).
Menurut sejarah, masuknya injil di empat (4) berganda di Koordinator Deiyai, di kutio hanya pertama ditemukan pembawa Ijil atau disebut para misionaris, adalah "Yikaiyaitawi Yine" di pingir kali (Yawei) kampung kecil Idego di Distrik Kapiraya, Deiyai.
Renungan disampaikan, Pdt. Dok Albertus Keiya, S.Th., M.Th., anggota Sinode Gereja Kingmi di Tanah Papua, dengan tema: "Ya Aku Datang Segera! Dan, Beritakan, Dan Sebarkan Injil di Tanah Pijak Injil Empat Berganda".
Pesannya melalui peletakan bantu pertama dan perayaan injil masuk, Umat Kristiani menjadi bertobat dan taati pada ijil.
Pantauan tadahnews.com, berlanjut pada pemotongan kue ulang tahun yang ke-84 itu, beberapa dari perwakilan, dipersilahkan makan kue Ulang Tahun perayaan itu. Pertama, Bupati Aten Edowai. Kedua, Ketua DPRD. Ketiga, Koordinator Gereja Kingmi, Pdt. Nius Giyai, STh., secara bergantian.
Usai kegiatan, ketika ditemui tadahnews.com, Pdt. Dok Albertus Keiya, S.Th., M.Th berharap kekompakan dan persatuan jemat adalah modal awal pada proses awal pembagunan gereja sampai selesai.
"Kekompakan kita, kebersaam kita dalam gereja, harus dimulai juga bersama dengan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Betani Bomou, agar kita tetap bersatu dalam Tuhan," tutup Keiya.
Reporter: Alsael Bobii
Editor: Angsel H