Masa Bakti Telah Usai, Wabup Dogiyai Gelar Ibadah Syukuran/@tadahLambertusMagai |
Pantauan awak media ini, acara syukuran tersebut, ini Temanya; Kasih-Nya Hebat atas
Kita. (Mazmur 117:2). Berlandaskan dengan Sub Temanya; Melalui Kasih
Allah itu Kita Dapat Dipersatukan. (Yohanes 3:16).
Berakhirnya masa jabatan
sebagai Wabup Dogiyai, Oskar Makai, SH., ST., didoakan oleh Gembala Penias Mote
S.Th.
"Allah
kita adalah Allah pencipta langit, dan bumi serta, segala isinya. Dan manusia
diciptakan oleh Allah sendiri, melihat gambarnya sendiri, rupanya sendiri.
Berarti, kita punya pikiran, akal-budi, telinga, dan mata, ini, merupakan
serupa, segambar, dan secitra dengan Sang Pencipta," Kotbah Gembala Penias
Mote dikutip media ini.
Lanjut
Mote, pada kesempatan ini jabatan Wabup Dogiyai atas nama Bapa Oskar Makai,
SH., ST., ini adalah jabatan yang tidak abadi. Itu hanya jabatan dunia, jabatan
sementara yang sudah dimiliki. Kalau kita menerima jabatan dunia, pasti ada
penyelesaiannya, berakhirnya masa jabatan.
Mote juga menyampaikan
beberapa hal terkait dengan mengucap syukur dalam segala hal.
"Dengan demikian,
kita sebut sebagai mantan Wagub Dogiyai, dan sejarah akan mencatat. Pada
kesempatan ini, kita harus mengucap syukur. Bukan karena dapat jabatan,
mendapatkan sesuatu tapi, kita juga harus mengucap syukur dari awal sampai
akhir," Jelas Mote.
Dalam acara syukurannya,
Oskar Makai mengatakan bahwa dirinya telah menjabat sebagai Wabup Dogiyai
sesuai dengan aturan pemerintah selama lima tahun.
"Kami sebagai orang
nasrani, kita harus adakan acara Ibadah Syukuran pelantikan dari awal juga dan
di masa akhir jabatan. untuk itu, saya membuat pengucapan syukuran,” Pungkas
Wabup.
Makai menambahkan secara
pribadi mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten
Dogiyai bahwa apa yang saya lakukan selama lima tahun, entah masalah,
kepemimpinan, kurang baik, atau tidak setuju, ini, saya melakukannya apa
adanya. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Sekda, OPBD, Staf, Forkopinda,
Kapolres, Dandim,” Ujar Makai.
Pesan Makai ini memotivasi
Pemerintah Kabupaten Dogiyai dan pada umumnya masyarakat Dogiyai.
"Saya berpesan
kepada seluruh masyarakat Pemerintah Kabupaten Dogiyai, kalau masalah tidak
boleh terprovokasi. Karena, kebanyakan korban Dogiyai adalah dari provokasi.
Jangan percaya dengan isu-isu yang tidak benar, dan masalah yang tidak ada
kaitan dengan pemerintah," Pesan Makai.
Diteruskan Makai bahwa
kalau masalah pemerintah, ya, pemerintah punya. Kalau masalah Lakantas, ya,
masalah lakantas punya. Masyarakat bisa membedakan masalah-masalahnya.
Sambutan Makai dan
kesan-pesannya telah disampaikan, ditutup dengan ucapan selamat menyambut
kelahiran Sang Juru Selamat Umat Manusia, Yaitu: Yesus Kristus.
"Saya berpesan
kepada masyarakat dogiyai tetap menjaga kenyamanan kita bersama. Kondusif. Apa
yang lakukan selama Wagub dogiyai itu, saya bukan melihat satu atau dua orang,
tidak tetapi, kami melihat seluruh masyarakat dogiyai sesuai dengan DPT, kami
melihat sejarah keseluruhan sebagai wagub.” tutup Mantan Wagub, Oskar Makai.
Tutup Makai, selamat
merayakan hari raya Natal, 25 Desember 2022. Dan selamat memasuki tahun baru, 1
Januari 2023, semoga putra natal memberkati kita semua.(*)
Calon Reporter:
Lambertus Magai
Editor: Melky Dogopia
Editor: Melky Dogopia