TaDahnews.com, Nabire -- Hujan Deras di Kabupaten Nabire dari sore hingga malam membuat luapan Kali Nabire naik hingga hampir mendekati rata-rata jembatan yang tinggi itu, dan mengakibatkan jembatan hampir putus.
Hal
tersebut membuat warga Nabire sangat panik dan resah karena, alur transportasi yang harusnya
dari Wonorejo ke Pasar Karang begitu juga sebaliknya, ini, sebenarnya bisa ditempuh lebih cepat. Namun karena, jembatan yang amblas itu, sehingga harus membuat warga
Nabire melewati Kota Lama, Kalibobo dengan waktu yang agak lama.
Hal ini disampaikan warga setempat yang panik dan kapolres yang menghimbau warga Nabire.
"Saya lihat ke arah jembatan saja, air Kali Nabire meluap hingga hampir mendekati Jembatan, dan tiang-tiang penyangga jembatan juga dikikis air deras. Jadi, saya dan semua yang ada di sekitaran jembatan ini semua panik," ujar salah satu warga setempat berinisial LP saat dijumpai awak media ini, Minggu (20/11/2022) Pukul 21:00 Waktu Papua (WP).
Tambah LP, tahun lalu juga sama, hanya saja waktu itu ada jembatan darurat sambil mereka memperbaiki jembatan yang miring itu. Itu tahun lalu, dan untuk sekarang ini, yang ditakutkan warga sini itu jembatan dan materialnya terbawa air deras hingga menyentuh perumahan warga.
Senada dengan warga sekitar, Kapolres, AKBP I Ketut Suarnaya dalam himbauannya menyebutkan jembatan Kali Nabire ditutup.
“Dihimbau kepada seluruh warga masyarakat Nabire bahwa untuk jalur
menuju ke arah Bumi Wonorejo, juga ke arah karang melewati jembatan Kali Nabire untuk
sementara di tutup. Karena, jembatan mengalami ables dan tidak bisa
dilalui,” kata Kapolres Suarnaya dalam himbauannya, Sabtu malam (19/11/2022) sore WP.
Tutup Kapolres dalam himbauannya masyarakat dapat melewati ke arah Kali Bobo atau DPRD dan sebaliknya
dari arah SP menuju ke arah kota dapat melewati DPRD dan Kalibobo.(*)
Calon Reporter: Natalia F. Agapa
Editor: Melky Dogopia