Air Mata Bertubi-Tubi Depan Ibundanya, Wisudawan USWIM: "Kita Harus Mengucap Syukur"/@tadah-AnisonPigome |
TaDahnews.com, Nabire -- Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire, Papua
Tengah, mengwisudahkan ratusan mahasiswa-mahasiswi pada
Kamis (24/11/2022), secara terbuka. Salah satu wisudawan di depan ibundanya mengeluarkan air mata bertubi-tubi dikarenakan, merasa bersyukur yang sangat besar.
Ibadah syukuran wisudahwan tersebut dipimpin oleh mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Nabire, Abihut Pigai, dengan Tema: "Segalah Kehidupan Kita Harus Mengucap Syukur Kepada Allah". Sub Tema: "Mengucap Syukur Adalah Kunci Utama Setiap Orang Percaya (1 Tesalonika, 5 : 18)".
Dari pantauan awak media ini, saat kotbanya dibagi dalam beberapa bagian. Di bagian pertama, Sukacita adalah salah satu
komitmen yang seorang privat atau individu, mau dan tidak harus dimiliki. Bagian kedua, Doa adalah hubungan interaksi
manusia degan Tuhan, agar hal apapun, kita meminta akan dikabulkan dalam keadaan
apapun. Dan, secara faktanya, hari ini pun terjadi dan kita dapat melihat. Bagian ketiga, Mengucap Syukurlah dalam segalah hal,
itulah yang Tuhan kehendaki.
Dalam tiga bagian tersebut di atas, Abihut Pigai dalam kotbanya mengambil kesimpulan bahwa datang dengan menangis, pulang dengan damai sejahtera. Seperti; Mazmur
126 : 6.
Wisudahwan dalam Ibadah Syukurannya tersebut, Isai Daut W. A. Pigome, S.T., bersaksi dan mengatakan dalam kesaksiannya bahwa mengucap syukur kepada Allah sebab koorperatif-Nya Tuhan, sikap kerjasama antar individu maupun kelompok yang bersedia membantu apapun benar-benar nyata dalam bimbingan Tuhan.
"Dari SD sampai Mahasiswa, yang terjadi pada saya, itu
makanan bagi seorang aktivis Mahasiswa adalah bersyukur, dan hari ini saya rasa bahagia," Kata Pigome, dikutip awak media ini.
Pigome menambahkan karena pengorbanan
mama sangat banyak, mama berhak mendapatkan Ijazah dan Togah ini.
Wisudahwan, Isai Daut W. A. Pigome, S.T., dengan tegas dan berat mengungkapkan dan
memanggil Ibunda terkasih, Ice Pigai.
Pigome sambil mengeluarkan air mata bertubi-tubi, terdengar apa yang dibicarakan dalam sela-sela suara tangisannya, "ini mama Ijazah dan Topi Togahnya. Ini bukan
saya yang buat, dan lepas beban. Ttetapi, mama yang lepas beban".
Orang tua wisudahwan, Mama Ice Pigai, menyambut hal yang dilakukan anaknya.
"Saya berdiri di depan ini
bukan karena, kebolehan saya tapi, dari kasih dan kemurahan Tuhan, maka anak
saya yang pertama ini telah selesai," tutur Ibunda Wisudahwan, Isai Daut W. A. Pigome, S.T.
Lanjut Mama Pigai, bukan dia saja tapi, dengan kasih Tuhan yang sama itu,
ade-adenya pun akan berhasil seperti, Kakaknya. Oleh karena, pertolongan Tuhan.
Tutup dari rangkaian Doa Syukuran itu, Mama Pigai mengembalikan Ijazah dan Topi
Togah milik anaknya itu sambil memberikan nasihat hidup.
"Ini bukan milik mama tapi, ini milik anak dan
keluargamu. Mama hanya Doa dan membiyayai pendidikan saja," pungkas Mama Pigai.
Wisudahwan dan Mama Pigai tidak lupa mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu baik berupa doa, dana, materil, moril, spirit, dan motivasi. Dan yang memunyai segala-Nya akan membalas sesuai
perbuatan bapak-ibu, dan saudara-saudari.(*)
Calon Reporter: Anison Pigome
Editor: Melky Dogopia
Editor: Melky Dogopia