Bawaslu Dogiyai Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bagi Pemilih Pemula/dok.philke |
TaDahnews.com, Moanemani -- Menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) akbar Negara Indonesia pada tahun 2024, semua pihak sudah bergerak sejak dilaunching tahapan Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada tanggal 16 Juli lalu.
Maka, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Dogiyai juga sudah mulai melakukan kegiatan. Selain berkolaborasi dan mengawasi setiap tahapan yang dilakukan. Bawaslu Dogiyai juga melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin. Salah satunya dengan melaksanakan sosialisasi kepada para kawula muda yang berpotensi ikut serta dalam pesta Pemilu 2024 mendatang.
Kordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubal, Bawaslu Dogiyai, Renny Keiya mengatakan sudah melakukan kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilu Partisipatif bagi Pemilih Pemula selama tiga kali.
“Sudah tiga kali itu kami fokus kepada anak-anak sekolah, terutama kepada siswa yang sudah memasuki pada usia 17 tahun. Karena, aturan sudah perbolehkan mereka ikut berpartisipasi dalam Pemilu,” kata Renny Keiya, Senin (08/08) siang di Moanemani, Dogiyai, ketika dijumpai awak media ini.
Lanjut Renny, kegiatan sosialisasi tersebut masing-masing dilakukan; Pertama, 27 Juli dengan siswa-siswi SMA/SMK seputaran Moanemani (Ibu kota Dogiyai) di Aula Koteka Moge Moanemani. Kedua, 4 Agustus dengan siswa-siswi SMK YPPGI Jehezkiel Dumapa di Idakebo. Sementara untuk yang Ketiga, 6 Agustus di SMA 01 Dogiyai.
Di tempat yang sama, Kordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran, Raimon Petege mengatakan selama sosialisasi berlangsung ia lebih menjelaskan tugas pokok dan fungsi serta kerja-kerja dari KPU dan Bawaslu. Kata Petege, hal tersebut mesti dijelaskan kepada anak-anak muda. Karena, jika ke depan pada saat pelaksanaan Pemilu, mereka tidak bingung.
“Anak-anak muda ini merupakan ujung tombak dalam perubahan demokrasi yang lebih baik. Maka, sudah sepatutnya bekali mereka dengan berbagai ilmu terutama ilmu kepemiluan,” ujar Petege.
Petege lebih jauh menjelaskan pemilih pemula adalah ujung tombak dari muaranya tujuan demokrasi. Jika mereka diberikan pemahaman demokrasi yang baik dan benar, ia meyakini demokrasi negara ini akan lebih maju lagi ke depan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Dogiyai, Mecky Tebai mengaku pihaknya tetap akan jalan sesuai dengan jadwal dan tahapan.
“Terutama kordinasi dengan KPU tetap jalan. Karena, bagi kami tugas utama adalah mengawasi setiap tahapan yang dilakukan KPU,” jelas Tebai.
Tutup Tebai, Bawaslu Dogiyai pada prinsipnya akan bekerja sesuai dengan tugas yang ada. Sehingga, ia berharap agar semua pihak kerja sama pada setiap tahapan yang akan dilakukan hingga 2024 mendatang.(*)
Editor: Admin