 |
| Direktur LBH Papua, Emanuel Gobay S.H., M.H., Telah Membuat Laporan Kepolisian, Ini Harapannya |
TaDahnews.com, Jayapura -- Pada Senin (9/5/2022) Dini Hari, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua klaim telah mendapatkan teror dari Orang Tak Kenal (OTK). Direktur LBH Papua, Emanuel Gobay, S.H., M.H., Sorenya langsung melaporkan kejadian itu di Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Papua (Polda) guna mencari tahu motif pelaku karena, sebelumnya juga pernah mendapatkan teror.
Hal ini disampaikan Emanuel Gobay usai membuat laporan kepolisian.
"Sebelum kejadian ini, saya sering mendapatkan teror dari OTK. Untuk kejadian kali ini, saya sudah buat laporan polisi, bahkan saya juga telah dimintai keterangan sebagai saksi korban," kata Gobay dalam keterangan persnya.
Lanjut Direktur LBH Papua, ada 11 pertanyaan yang dilontarkan oleh penyidik direktorat kriminal umum Polda Papua. Dan, saya sudah berikan keterangan perihal kejadian itu.
Gobay pun meminta agar kasus yang dialaminya dapat ditindaklanjuti oleh aparat.
“Saya harap kasus ini bisa diungkap secepatnya, agar bisa tahu motif pelaku apa,” pungkasnya.
Ia pun berharap dengan kasus yang dialaminya aparat bisa memberikan jaminan rasa aman, terlebih khusus bagi para pekerja Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua.
“Kami bekerja sesuai amanat undang-undang, sehingga apabila ada yang membatasi kami bekerja maka dengan demikian oknum tersebut melawan konstitusi,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya dalam berita ini, INFO URGENT: DALAM GARASI MOBIL KANTOR LBH PAPUA, MOTOR CBR TERBAKAR. Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyidikan perihal teror dan kasus pembakaran di kantor LBH.
Terkait kasus teror ini dirinya mengakui sebelum kejadian ini sudah pernah ada teror oleh OTK dengan menggunakan handphone mengirimkan pesan kepadanya.
“Ya benar, saya sudah pernah diteror oleh orang tak dikenal dengan menggunakan hp dalam mengirimkan pesan kepadanya hal ini juga menguatkan dugaan saya bahwa kejadian tadi pagi adalah murni dilakukan untuk mengganggu saya ,” tutur nya.(*)
Admin
