Anison Pigome |
Kitanya sama; Mulai berperang dan menjalani hubungan asmara cinta dengan lawan bedah se-jenis tentunya akan ada masalah dan problem semata yang tak terduga.
Tekatnya kita problem secepat mungkin diselesai, sebab kitanya sama perfektif dalam dunia perjuangan.
Jagan mudah pantang menyerahnya dengan sesuatu gelombang itu, musti kita mendarat pelabuhan kita yang kini kaupun dipendamkan dalam benak sanobarimu."Kamu dan Aku serupa Perjuangannya".
Aku tidak butuh alat perangkap mu seberapa banyak untuk melawan arus dan Gelombang, tapi aku butuh berapa kesetiaanmu.
Untuk berlabuh pelabuhan penantian di dermaga kita kinipun diperjuangkan!
Aku tidak mau, berapa kelebihanmu itu, tapi aku butuh dan aku mau berapa kesetiaan mu mewarnai hidup kita.
Dan, kinipun aku masih bingung dengan semua cara dan sikapmu?
Tapi Tidak papa sudah semuanya aku yang tangguh, siapa suruh jadi jagoan nakodo spit boart Paniai-Barat, diatas Begitu gelombangnya datang dan Pergi (Pasang Surut) tiada hentinya.
Aku akan menyelamatkan mu, tapi aku pesan dalam hidup mu "Hayatilah dan Renungkanlah sebuah perjuangan dan pengorbanan kita" Apakah itu begitu di lupakan?
Kamu dan aku akan ketemu di pelabuhan Paniai Barat, dalam keadaan aman, teduh, tenang dan tentram.
Itulah hari kesuksesan kita yang pertama dan utama kalinya.
"Akhirnya semua berakhir dan sukses pada titik temuan dalam beda kota"
Aspanbar, 26/4/2022
Karya : Anison Pigome
Karya : Anison Pigome