Foto: Seruan Aksi dan Catatan Enam Poin oleh FOPERA |
TaDahnews.com, Paniai -- Front Persatuan Rakyat (FOPERA) Papua, Meepago, di Paniai Akan Melakukan Aksi Demonstrasi Damai Tolak DOB, Pemekaran Provinsi Papua Tengah Dan Seluruh Provinsi, Kabupaten di Tanah Papua.
Hal ini dibenarkan Fopera melalui Undangan Peliputan dan Seruan Aksi yang dikeluarkan.
Aksi yang bersifat Demonstrasi (Demo) Damai ini, Fopera sebagai penanggung jawabnya, yang di dalamnya tergabung seluruh komponen masyarakat, Perempuan, Mama-mama Pasar, Tani, Nelayan, Masyarakat Adat, Pelajar, Mahasiswa, Agama, ASN, Karyawan Swasta, Non Papua, Pemuda dan Rakyat Papua, dan semua yang berdomisili di Paniai.
Fopera juga menjelaskan bahwa agar memakai masker dan jaga jarak, meskipun status Covid-19 sudah dicabut.
Berikut ini enam catatan dari Fopera:
Pertama, yang sedang minum, minuman keras atau beralkohol (miras), ganja dan sejenisnya tidak diperbolehkan untuk ikut dalam aksi Tolak DOB Pemekaran Papua Tengah.
Kedua, tidak diperbolehkan membawa alat Tajam, dan atau sejenisnya.
Ketiga, orasi harus sesuai Tema Aksi. Yaitu: "Menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah dan Segera! Selesaikan Kasus Paniai Berdarah Melalui Mahkamah Internasional Sebagai Solusi Demokratis".
Keempat, tidak diperbolehkan membawa atribut negara West Papua atau Bendera Bintang Kejora dalam ukuran asli.
Kelima, massa aksi harus di dalam tali komando. Jika di luar maka merupakan penyusup dan akan diamankan oleh keamanan yang bertugas.
Keenam, wajib memakai pakaian Adat masing-masing atau Koteka dan Moge.
Enam poin di atas agar diperhatikan oleh kita semua karena, kita semua yang terlibat dalam aksi wajib menjaga keamanan bersama.
Fopera juga mengajak Aparatur Keamanan Negara dalam hal ini pihak kepolisian yang telah mendapatkan surat pemberitahuan agar dapat menyesuaikan dengan enam poin yang ditulis sebagai catatan dalam aksi itu.(*)
Editor: Admin