Foto: Konferensi Nasional ke-II, HIMBAUAN UMUM NGR KEPADA SELURUH RAKYAT PROVINSI PAPUA Dan PAPUA BARAT |
LEMBAGA DEMOKRATIK PAPUA
===============================
HIMBAUAN UMUM;
KEPADA SELURUH RAKYAT PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT
NGR menghimbau kepada seluruh rakyat di Provinsi Papua dan Papua Barat, Rakyat Papua dengan bersikap tegas telah menolak, Otonomi khusus (Otsus) dan Daerah Otonom Baru (DOB) melalui PRP yang di dalamnya ada113 organisasi dan bersama seluruh rakyat Provinsi Papua dan Papua Barat.
Sampai hari ini, seluruh rakyat Provinsi Papua dan Papua Barat terus melakukan penolakan Otsus Jilid II dan Pemekaran DOB yang merupakan produk kolonial.
Namun, ada oknum-oknum pejabat Papua (elit lokal) yang haus jabatan ini dipakai oleh Bin-bais untuk mengadu domba konflik horisontal antar orang Papua. Oleh karena itu, seluruh rakyat waspada dan menjaga keamanan setiap wilayah masing-masing dan jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang sedang dibangun oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebab, pihak ketiga akan memanfaatkan situasi dengan isu penolakan DOB tersebut akan dikiriminalisasi. Padahal, ini merupakan tujuan benar orang Papua tapi, melalui ini akan ada tindakan yang memancing rakyat Papua.
Oleh sebabnya, demi menjaga hal itu, rakyat tetap fokus konsentrasinya dengan agenda penolakan pemekaran DOB, kemudian menjaga keamanan bersama dalam forum-forum penolakan Otsus dan DOB di seluruh Tanah Papua.
Sikap NGR;
Sebagai Lembaga Representasi Politik Rakyat Papua melihat dengan realita krisis kemanusiaan yang terjadi di seluruh Tanah Papua ini maka menyatakan dengan sikap tegas:
1. NGR Bersama seluruh Rakyat Papua dan Papua Barat menolak dengan tegas semua program alla Jakarta yang merupakan produk kolonial, Otsus Jilid II, Pemekaran DOB di Papua dan Papua Barat.
2. Rakyat papua tidak butuh apapun dari Jakarta. Rakyat Papua menuntut: "Hak Penentuan Nasib Sendiri. Di atas Tanahnya sendiri.
Demikian himbauan dan sikap Lembaga Demokratik Rakyat Papua.
Salam Juang!
Holandia, 15 Maret 2022
Pimpinan Niew Guinea Raad
Aminus Balingga.