Foto: Seruan Aksi Fopera, menolak DOB Pemekaran Provinsi Papua tengah dan segera selesaikan kasus Paniai berdarah/@red |
SERUAN AKSI
Pemekaran Provinsi Papua Tengah (DOB) yang digencarkan secara sepihak oleh Pemerintah Indonesia (Elit Lokal dan Nasional) akan membawa malapetaka yang besar di atas penderitaan yang ada di Meepago dan Papua selama ini. Yang paling bahaya adalah ketika pemekaran itu disahkan oleh elit nasional dan lokal. Itu artinya, orang Papua yang ada di sasaran Daerah Otonomi Baru (DOB), seperti; “Meepago dan Papua pada umumnya” siap menerima segala macam kepentingan yang datang dari luar Papua dan siap mengahadapi badai kejahatan.
Adanya pemekaran, pengiriman militer organik dan non organik (TNI-PORLI), sampai perluasan kekuatan militer melalui pembangunan, kodam, kodim, koramil, menguasai sektor ekonomi, pembangunan perusahan-perusahan besar milik orang orang asing, justru akan terjadi kencang dan secara sistematik akan menjadi target utama ketika dimekarkan. Akibatnya, Orang Papua di Pania, Meepago, akan menjadi korban kejahatan, diskriminasi rasial, pembodohan, kemiskinan, kelaparan, kemunafikan bila pemekaran itu disahkan dan di terima.
Karena, bagaimana pun selama ini pemerintah Indonesia (Elit Lokal dan Nasional) tidak ada niat baik bagi keberadaan dan masa depan orang Papua secara keseluruhan.
Untuk itu, kami seluruh elemen masyarakat di Paniai yang tergabung dalam Front Persatuan Rakyat (FOPERA) Paniai mengundang kepada Semua Pihak baik; Masyarakat Adat, Perempuan, Buruh, Tani, Pemuda dan Mahasiswa, Pelajar, Gereja, Budayawan, Ormas yang berdomisili di Paniai, Mama-mama Pasar, untuk diharapkan hadir dan ambil bagian dalam “Demonstrasi Damai” yang akan dilaksankan pada:
Hari dan Tanggal: Senin, 14 Maret 2022
Waktu: 08.00 Waktu Papua - selesai
Titik Kumpul : Pelabuhan Aikai, Pelabuhan Ujung Lapangan, Iyaitaka, Pogei Depan Gereja Penthakosta, dan Perempatan Bibida-Pugo di Madi Uwibutu.
Titik aksi : Lapangan Karel Gobay
Sasaran Aksi : Kantor DPRD - Kantor BUPATI.
Sifat Aksi : Demonstrasi Damai
Thema : MENOLAK DAERAH OTONOMI BARU (DOB) PROVINSI PAPUA TENGAH dan Segera! Selesaikan Kasus Paniai Berdarah Melalui Mahkamah Internasional Sebagai Solusi Demokratis.
Demikian seruan ini kami sampaikan, atas kehadiran dari seluruh lapisan masyarakat Paniai dan Papua dalam Demonstrasi Damai, kami ucapkan banyak terima kasih.
Paniai, 11 Maret 2022
Penanggung Jawab
Front Persatuan Rakyat (FOPERA) Paniai