halodoc |
Halodoc, Jakarta – Tekanan darah tinggi (hipertensi) biasanya diidap oleh orangtua. Meski begitu, saat ini anak muda juga rentan mengalami tekanan darah tinggi akibat faktor keturunan dan gaya hidup kurang sehat. Misalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan bergaram tinggi. Itu mengapa sebagian besar kasus yang ditemukan pada remaja termasuk dalam golongan tekanan darah tinggi primer, yakni tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh faktor genetik dan gaya hidup.
Penyebab Darah Tinggi di Usia Muda
Tekanan darah tinggi biasanya ditandai dengan munculnya rasa sakit di kepala, terutama di bagian belakang. Tanda lainnya adalah telinga berdengung, pandangan kabur, mimisan, dan sering pingsan. Lantas, apa saja sih penyebab tekanan darah tinggi di usia muda?
- Faktor genetik.
- Stres atau perubahan suasana hati.
- Berat badan berlebih (overweight) dan obesitas.
- Gaya hidup kurang sehat, seperti merokok dan minum alkohol.
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan bergaram.
- Pola tidur yang kurang teratur.
- Kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal, tiroid, dan lain-lain.
Mendeteksi tekanan darah tinggi di usia muda sebenarnya tidak semudah mendeteksi tekanan darah tinggi pada orang dewasa. Sebab pada orang dewasa, sudah ada pedoman khusus untuk menentukan apakah seseorang mengidap tekanan darah tinggi. Sedangkan pada anak muda, belum ada pedoman khusus yang bisa digunakan.
Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda
Tekanan darah tinggi di usia muda perlu diwaspadai. Sebab, semakin cepat seseorang mengidap tekanan darah tinggi, semakin rentan ia mengalami penyakit jantung di masa mendatang. Itu mengapa tekanan darah tinggi di usia muda perlu mendapat penanganan segera. Tujuannya untuk menurunkan tekanan darah dan meminimalkan risiko penyakit jantung. Lantas, bagaimana sih cara menurunkan tekanan darah tinggi di usia muda?
- Hindari stres.
- Istirahat yang cukup.
- Berhenti merokok atau kurangi kebiasaan merokok.
- Batasi atau bahkan hindari mengonsumsi alkohol dan penggunaan obat-obatan. Ini adalah penyebab umum tekanan darah tinggi di usia muda.
- Melakukan olahraga secara teratur, setidaknya 30 menit selama 3 hari atau lebih per minggu. Selain menyehatkan, olahraga teratur juga bisa membantu mengendalikan berat badan sehingga kamu terhindar dari risiko obesitas.
- Mengonsumsi makanan yang sehat, seperti buah dan sayur. Kurangi juga konsumsi makanan yang digoreng, makanan bergaram tinggi, dan makanan yang mengandung bahan pengawet.
- Kurangi konsumsi makanan cepat saji dan makanan berlabel “low fat”. Sebab, makanan yang memiliki label “low fat” cenderung mengandung gula dan garam yang tinggi.
Jika cara menurunkan tekanan darah tinggi tersebut belum berhasil, kamu perlu segera berbicara dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Sebab, tekanan darah tinggi yang diabaikan bisa menyebabkan berbagai komplikasi, seperti gangguan pembuluh darah, gangguan ginjal, gangguan jantung, merusak kerja mata, hingga menyebabkan kelainan dan gangguan kerja otak.
Sebagai langkah awal, kamu bisa berbicara dengan dokter di Halodoc, terutama jika kamu mengalami gejala fisik yang sudah disebutkan di atas. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya pada dokter tepercaya kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call di fitur Contact Doctor. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!