Foto: Yohanes Dogopia, Sekertaris Dinas Kominfo Deiyai/Dok. Redaksi |
Deiyai, taDahnews.com – Pemasangan
4G di Kabupaten Deiyai merupakan kerjasama dengan Kementerian Kominfo melalui Bakti
Kominfo.
Hal ini dibenarkan Sekertaris
Dinas Kominfo Kabupaten Deiyai, Yohanes Dogopia.
“Kami, Kabupaten Deiyai dapat bantuan kerjasama dengan
Kementerian Kominfo pusat di Jakarta, melalui bakti Kominfo itu,” ungkapnya,
Kamis (14/5/2020).
Dogopia juga menjelaskan lokasi pemasangan 4G di 4 Lokasi
berbeda di Kabupaten Deiyai yang telah berhasil dipasang.
“Pemasangan 4G di empat lokasi itu, yaitu: di kampung Yinidoba,
Distrik Tigi Barat, di kampung Udaugi, Distrik Tigi Timur, di kampung Edaro,
Distrik Tigi Timur, di kampung Wagamo, Distrik Tigi Timur. Empat kampung itu
sudah berhasil pasang 4G. Sedangkan, dalam ibu kota Kabupaten dalam waktu dekat
kami akan pasang, sebenarnya sudah mulai pasang tetapi karena, ada wabah
Covid-19 sehingga tunda waktu, setelah Covid-19 ini kami akan pasang 4G di ibu
kota Kabupaten Deiyai,” jelasnya.
Dari hasil pemasangan itu,
kata Dogopia, masyarakat sedang nikmati Internet 4G di Kabupaten Deiyai.
“4 kampung 4G sudah lancar, sementara ini sedang dinikmati
dengan baik, bisa video-call nonton
video-youtube dan mendapatkan
informasi-informasi lain dari internet,” katanya kemarin.
Ketika ditanyai terkait
tanggapan masyarakat, menurutnya, pada awalnya masyarakat menolak kehadiran 4G
di Deiyai. Namun, Dinas Kominfo telah bekerja keras, dan pada akhirnya
masyarakat bisa terima dan sangat senang bisa nikmati internet.
“Di Deiyai, masyarakat sangat senang, awalnya mereka ragu dan
bingung sehingga mereka tolak tetapi, kami dari Dinas Kominfo bekerja keras
bisa menjelaskan baik-baik ke masyarakat manfaatnya yang nanti masyarakat nikmati.
Sekarang mereka atau masyarakat nikmati, masyarakat biasa datang ke kantor
ucapkan terimakasih,” terangnya.
Tutupnya, Yohanes Dogopia berpesan agar masyarakat menggunakan
Internet dengan bijak dan untuk pendidikan, pengembangan diri.
“Pesan dari kami, alat itu untuk kita semua 4G, jaga baik-baik
karena tidak semudah untuk kita bangun, ini memerlukan orang-orang teknisi
betul. Jadi, kita masyarakat jaga supaya bisa memakainya dengan bijak,
pendidikan, dan pengembangan diri,” tutupnya.